Kemana tempat yang layak yang harus kita meminta?
Dimana lagi sandaran hidup kita yang paling kokoh dan kuat bila tak kembali kepada-Nya?
"Hasbunallah wani'mal wakiil" (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran), suatu kalimat yang agung, mengandung makna-makna yang tinggi, indah kandungannya, memberi pengaruh yang kuat. Al-Hasiib adalah Dzat Yang menghitung nafas-nafasmu, yang dengan karunia-Nya Ia menjauhkan keburukan darimu, Yang diharapkan kebaikan-Nya, dan cukup dengan karunia-Nya, dengan anugerah-Nya Ia menghilangkan keburukan.
Al-Hasiib adalah Dzat yang jika engkau mengangkat hajatmu kepada-Nya maka Ia pun memenuhinya, jika Ia menghukum dengan suatu keputusan maka Ia menetapkannya dan menjalankannya.
Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan (QS. Al-Ahzaab : 36)
Maknanya adalah yang mengetahui bagian-bagian dan ukuran-ukuran yang para hamba mengetahuinya semisal ukuran-ukuran tersebut dengan cara menghitung, adapun Allah mengetahuinya tanpa menghitung.
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath-Thalaq : 3)
Yaitu Allah akan mencukupkan urusan agama dan dunianya, Yang menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya, dan seluruh kecukupan diperoleh maka tidaklah diperoleh kecuali dengan Allah, atau dengan sebagian makhluk-Nya, dan seluruh kecukupan yang diperoleh dengan (sebab) makhluk-Nya maka sesungguhnya diperoleh dengan-Nya
"Dan Allah adalah Sebaik-baik Sandaran". (QS. Ali 'Imran : 163)
Yaitu, sebaik-baik tempat bersandar kepadanya dalam memperoleh kenikmatan dan untuk menolak kemudharatan dan bencana.
Al-Wakiil adalah Yang mengurus seluruh alam, dalam penciptaan, pengaturan, pemberian petunjuk dan taqdirnya. Al-Wakiil adalah yang dengan kebaikan-Nya mengatur segela urusan hamba-Nya, maka Ia tidak akan meninggalkan hamba-Nya, tidak membiarkannya, tidak menyerahkan hamba-Nya kepada yang lain, dan diantaranya adalah sabda Nabi ﷺ,
"Ya Rabbku, hanya kepada rahmat-Mu-lah ku berharap, maka janganlah Engkau serahkan diriku kepada diriku meski hanya sekejap mata"
Yaitu janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku dan memalingkan aku kepada diriku, karena barangsiapa yang bertawakkal kepada dirinya maka ia telah binasa.
"Hasbunallah wani'mal wakiil" (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran) yaitu Allah cukup bagi orang yang bertawakkal kepada-Nya, yang berlindung kepada-Nya, Dialah yang menghilangkan ketakutan dari seorang yang sedang takut, Dia melindungi orang yang meminta perlindungan, Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. Barangsiapa yang berloyal kepada-Nya, meminta pertolongan-Nya, bertawakal kepadaNya, serta menyerahkan segala urusannya kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya dengan penjagaan-Nya dan naungan-Nya. Barangsiapa yang takut kepada-Nya dan bertakwal kepada-Nya maka Allah akan menjadikannya aman dari segala yang ia takutkan dan khawatirkan. Serta Allah akan mendatangkan baginya seluruh kemanfaatan yang ia butuhkan.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Maka janganlah merasa lambat akan datangnya pertolongan Allah, rizki-Nya dan kesembuhan dari-Nya, karena
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq : 3), tidak akan dipercepat dan tidak pula terlambat.
Allah berfirman,
Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu. (QS. Al-Anfaal : 64)
Yaitu Allah akan melindungimu dan melindungi para pengikutmu.
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. (QS. Az-Zumar : 36)
Dan rahasia datangnya perlindungan Allah adalah mewujudkan peribadatan, maka semakin bertambah penghambaan (peribadatan) seorang hamba kepada Allah maka semakin bertambah pula perlindungan Allah 'Azza wa Jalla. Maka tambahlah penghambaanmu niscaya Allah 'Azza wa Jalla menambah penjagaan dan perlindungan-Nya bagimu.
(Al-Habib Quraisy Baharun)
Dimana lagi sandaran hidup kita yang paling kokoh dan kuat bila tak kembali kepada-Nya?
"Hasbunallah wani'mal wakiil" (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran), suatu kalimat yang agung, mengandung makna-makna yang tinggi, indah kandungannya, memberi pengaruh yang kuat. Al-Hasiib adalah Dzat Yang menghitung nafas-nafasmu, yang dengan karunia-Nya Ia menjauhkan keburukan darimu, Yang diharapkan kebaikan-Nya, dan cukup dengan karunia-Nya, dengan anugerah-Nya Ia menghilangkan keburukan.
Al-Hasiib adalah Dzat yang jika engkau mengangkat hajatmu kepada-Nya maka Ia pun memenuhinya, jika Ia menghukum dengan suatu keputusan maka Ia menetapkannya dan menjalankannya.
وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا
Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan (QS. Al-Ahzaab : 36)
Maknanya adalah yang mengetahui bagian-bagian dan ukuran-ukuran yang para hamba mengetahuinya semisal ukuran-ukuran tersebut dengan cara menghitung, adapun Allah mengetahuinya tanpa menghitung.
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath-Thalaq : 3)
Yaitu Allah akan mencukupkan urusan agama dan dunianya, Yang menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya, dan seluruh kecukupan diperoleh maka tidaklah diperoleh kecuali dengan Allah, atau dengan sebagian makhluk-Nya, dan seluruh kecukupan yang diperoleh dengan (sebab) makhluk-Nya maka sesungguhnya diperoleh dengan-Nya
وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
"Dan Allah adalah Sebaik-baik Sandaran". (QS. Ali 'Imran : 163)
Yaitu, sebaik-baik tempat bersandar kepadanya dalam memperoleh kenikmatan dan untuk menolak kemudharatan dan bencana.
Al-Wakiil adalah Yang mengurus seluruh alam, dalam penciptaan, pengaturan, pemberian petunjuk dan taqdirnya. Al-Wakiil adalah yang dengan kebaikan-Nya mengatur segela urusan hamba-Nya, maka Ia tidak akan meninggalkan hamba-Nya, tidak membiarkannya, tidak menyerahkan hamba-Nya kepada yang lain, dan diantaranya adalah sabda Nabi ﷺ,
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
"Ya Rabbku, hanya kepada rahmat-Mu-lah ku berharap, maka janganlah Engkau serahkan diriku kepada diriku meski hanya sekejap mata"
Yaitu janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku dan memalingkan aku kepada diriku, karena barangsiapa yang bertawakkal kepada dirinya maka ia telah binasa.
"Hasbunallah wani'mal wakiil" (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baik Sandaran) yaitu Allah cukup bagi orang yang bertawakkal kepada-Nya, yang berlindung kepada-Nya, Dialah yang menghilangkan ketakutan dari seorang yang sedang takut, Dia melindungi orang yang meminta perlindungan, Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. Barangsiapa yang berloyal kepada-Nya, meminta pertolongan-Nya, bertawakal kepadaNya, serta menyerahkan segala urusannya kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya dengan penjagaan-Nya dan naungan-Nya. Barangsiapa yang takut kepada-Nya dan bertakwal kepada-Nya maka Allah akan menjadikannya aman dari segala yang ia takutkan dan khawatirkan. Serta Allah akan mendatangkan baginya seluruh kemanfaatan yang ia butuhkan.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Maka janganlah merasa lambat akan datangnya pertolongan Allah, rizki-Nya dan kesembuhan dari-Nya, karena
إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq : 3), tidak akan dipercepat dan tidak pula terlambat.
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu. (QS. Al-Anfaal : 64)
Yaitu Allah akan melindungimu dan melindungi para pengikutmu.
أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. (QS. Az-Zumar : 36)
Dan rahasia datangnya perlindungan Allah adalah mewujudkan peribadatan, maka semakin bertambah penghambaan (peribadatan) seorang hamba kepada Allah maka semakin bertambah pula perlindungan Allah 'Azza wa Jalla. Maka tambahlah penghambaanmu niscaya Allah 'Azza wa Jalla menambah penjagaan dan perlindungan-Nya bagimu.
(Al-Habib Quraisy Baharun)
#kalamhikmah
Related Post
- SKENARIO ALLAH MEMANG INDAH
- WUJUDKAN HAJATMU DENGAN KALIMAT-KALIMAT SUCI
- JAUH DARI ALLAH AKAN MEMBUAT HIDUP SUSAH DAN REZEKI SEMPIT
- HAPUS AIR MATAMU, JANGAN BERSEDIH LAGI