قَالَ النَّبِيُّ ﷺ كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ . رواه بيهقى
Nabi ﷺ bersabda, "Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka." (HR. Baihaqi).
Rasulullah ﷺ memerintahkan umatnya menjadi 'Alim (orang berilmu, guru, pengajar). Jika belum sanggup, jadilah Muta’ammilan (orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri) atau menjadi Mustami’an (pendengar yang baik), paling tidak menjadi Muhabban –pecinta ilmu, simpatisan pengajian, donatur lembaga dakwah dan pendidikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu.
Rasulullah ﷺ menegaskan, jangan jadi orang kelima (Khomisan), yaitu tidak jadi guru, murid, pendengar, juga tidak menjadi simpatisan atau supporter. Celakalah golongan kelima ini.
Wallahu a'lam