Jika Anda memiliki suami yang shalih, janganlah sekali-kali menyakitinya. Jangan mendurhakainya. Sebab jika Anda melakukannya, Allah akan murka. Selain itu, bidadari surga juga akan marah dan mengeluarkan ancaman yang Anda tidak mendengarnya, namun Rasulullah ﷺ telah mengabarkan isinya.
Yakni bidadari surga calon istri suami shalih itu akan melaknat dan mendo'akan kecelakaan bagi wanita yang menyakiti suami shalih tanpa alasan yang benar.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya dari kalangan bidadari akan megatakan: ‘Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah denganmu dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ibnu Majah memberikan judul “wanita yang menyakiti suaminya” untuk hadits ini. Sedangkan Imam Nawawi dalam Riyadhush Shalihin memasukkan hadits ini dalam bab kewajiban istri pada suami.
Hadits ini merupakan ancaman untuk wanita yang menyakiti suaminya tanpa alasan yang benar. Khususnya suami yang shalih. Entah dengan perkataan kasar, sikap yang keterlaluan, atau berbagai bentuk pembangkangan.
Hadits ini juga merupakan nasehat kepada wanita muslimah untuk menjaga hubungan baik dengan suaminya. Hendaklah ia taat dan berakhlak mulia. Jika pasangan suami istri muslim dan muslimah saling mencintai dan bersatu dalam ketaatan di dunia, mereka akan kembali menjadi pasangan suami istri di surga.
Lalu bagaimana apabila ada suami yang tidak shalih? Suami yang tidak shalih diancam langsung oleh Rasulullah ﷺ dalam sabdanya yang kurang lebih maknanya bahwa pria yang menghinakan wanita maka dia adalah pria yang hina.
Status ini dibuat untuk menjadi renungan bukan perdebatan, jadilah anda semua suami dan istri yang shalih maka rumah tangga akan harmonis. Istri shalihah di surga nanti akan lebih cantik dari bidadari.
Semoga rumahtangga kita semua sakinah mawaddah wa rahmah.
Aamiin ya Robbal alamin.
[Ustadz Muhammad Al-Habsyi]
Yakni bidadari surga calon istri suami shalih itu akan melaknat dan mendo'akan kecelakaan bagi wanita yang menyakiti suami shalih tanpa alasan yang benar.
Rasulullah ﷺ bersabda,
لاَ تُؤْذِى امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَ تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya dari kalangan bidadari akan megatakan: ‘Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah denganmu dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ibnu Majah memberikan judul “wanita yang menyakiti suaminya” untuk hadits ini. Sedangkan Imam Nawawi dalam Riyadhush Shalihin memasukkan hadits ini dalam bab kewajiban istri pada suami.
Hadits ini merupakan ancaman untuk wanita yang menyakiti suaminya tanpa alasan yang benar. Khususnya suami yang shalih. Entah dengan perkataan kasar, sikap yang keterlaluan, atau berbagai bentuk pembangkangan.
Hadits ini juga merupakan nasehat kepada wanita muslimah untuk menjaga hubungan baik dengan suaminya. Hendaklah ia taat dan berakhlak mulia. Jika pasangan suami istri muslim dan muslimah saling mencintai dan bersatu dalam ketaatan di dunia, mereka akan kembali menjadi pasangan suami istri di surga.
Lalu bagaimana apabila ada suami yang tidak shalih? Suami yang tidak shalih diancam langsung oleh Rasulullah ﷺ dalam sabdanya yang kurang lebih maknanya bahwa pria yang menghinakan wanita maka dia adalah pria yang hina.
Status ini dibuat untuk menjadi renungan bukan perdebatan, jadilah anda semua suami dan istri yang shalih maka rumah tangga akan harmonis. Istri shalihah di surga nanti akan lebih cantik dari bidadari.
Semoga rumahtangga kita semua sakinah mawaddah wa rahmah.
Aamiin ya Robbal alamin.
Related Post