Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
Adapun shalawat Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah bahwa Allah melimpahkan rahmat kepada mereka. Sedangkan shalawat dari malaikat adalah bahwa malaikat memohonkan pengampunan dosa-dosa untuk hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun shalawat dari manusia adalah berupa do'a dan munajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menambahkan kemuliaan kepada Nabi Muhammad ﷺ, makhluk yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya (melimpahkan rahmat) sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Sungguh ribuan shalawat dari kita tidak berarti dibanding dengan shalawat Allah, bahkan jika seluruh alam semesta ini bershalawat maka hal itu tidak akan menyamai satu shalawat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala . Dan di sini Allah Subhanahu wa Ta'ala akan bershalawat sepuluh kali untuk orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ satu kali. Hal ini menunjukkan sungguh besarnya sambutan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada yang mencintai Nabi Muhammad ﷺ , satu kali cinta seseorang kepada sang Nabi maka Allah jawab dengan sepuluh kali cinta dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi mencintai Nabi Muhammad ﷺ bukanlah perbuatan yang kultus atau syirik, namun mencintai Nabi Muhammad ﷺ adalah merupakan anugerah besar dan akan berlanjut dari hal itu limpahan anugerah yang lebih besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala di dunia dan di akhirat.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺻَﻠُّﻮﺍ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴﻤًﺎ ) ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ : 56 )
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab : 56)
Adapun shalawat Allah kepada hamba-hamba-Nya adalah bahwa Allah melimpahkan rahmat kepada mereka. Sedangkan shalawat dari malaikat adalah bahwa malaikat memohonkan pengampunan dosa-dosa untuk hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun shalawat dari manusia adalah berupa do'a dan munajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menambahkan kemuliaan kepada Nabi Muhammad ﷺ, makhluk yang paling dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya (melimpahkan rahmat) sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Sungguh ribuan shalawat dari kita tidak berarti dibanding dengan shalawat Allah, bahkan jika seluruh alam semesta ini bershalawat maka hal itu tidak akan menyamai satu shalawat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala . Dan di sini Allah Subhanahu wa Ta'ala akan bershalawat sepuluh kali untuk orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ satu kali. Hal ini menunjukkan sungguh besarnya sambutan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada yang mencintai Nabi Muhammad ﷺ , satu kali cinta seseorang kepada sang Nabi maka Allah jawab dengan sepuluh kali cinta dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi mencintai Nabi Muhammad ﷺ bukanlah perbuatan yang kultus atau syirik, namun mencintai Nabi Muhammad ﷺ adalah merupakan anugerah besar dan akan berlanjut dari hal itu limpahan anugerah yang lebih besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala di dunia dan di akhirat.
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
Related Post
- Perbanyak Shalawat Di Hari Jum'at
- Pahala Yang Tak Sanggup Dihitung Malaikat
- Shalawat Yang Tak Akan Sirna Pahalanya