21. Adab Seorang Anak Terhadap Pembantunya (اَدَابُ الْوَلَدِ مَعَ خَادِمِهِ)
- Pembantu adalah orang yang membantu di rumahmu merapikan alat alat rumahtangga, mengepel teras dan meyapu halaman rumah, Ayahmu juga menyuruhnya mengerjakan kebutuhan-kebutuhan rumahtangga, dia yang memasak, mencuci pakaian dan membantu kesibukan Ibumu, dia juga yang pergi ke pasar untuk belanja.
- Maka kamu harus memperlakukannya dengan akhlak yang baik, jika kamu menyuruhnya maka gunakanlah ucapan yang baik jangan menyakitinya, jangan bersikap sombong padanya, jika dia keliru maka janganlah membentaknya, ingatkanlah kesalahannya dengan cara yang baik pula dan dimaafkan, jika yang salah adalah dirimu maka katakana dengan jujur, jangan kesalahan itu ditimpakan pada pembantu.
- Bila kamu memanggilnya dan dia tidak segera dating janganlah kamu memarahinya, barangkali dia tidak mendengar suaramu, begitu juga ketika kamu menyuruhnya kemudian dia teledor/ lambat, jangan kesusu memarahinya mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaan yang lain, jangan sekali-kali memukulnya, mencacinya, meludahinya, karena hal itu hanya dikerjakan oleh anak yang buruk budi pekertinya yang tidak disukai orang.
- Tidak boleh terlalu sering duduk bersama pelayan, jangan terlalu sering berbicara kecuali ada perlunya, jangan bercanda dengannya agar tidak berani-berani atau mendengar ucapan yang tidak pantas darinya .
22. Anak Yang Suka Menyakiti ( اَلْوَلَدُ الْمُؤْذِي)
Ada seorang anak orang kaya yang buruk perangainya dia suka menyombongkan dirinya, suka menyakiti orang lain terlebih lebih pada pembantunya.
Berkali-kali orang tuanya menasehatinya tapi tidak pernah didengarnya. Suatu ketika Ayahnya berkata padanya, “Dengarlah anakku, jika kamu tidak suka disakiti orang, janganlah suka menyakiti orang lain, itu adalah perilaku yang buruk, menunjukkan kejelekan pendidikanmu, janganlah kamu suka menghina pembantu, sombong padanya, mereka juga manusia seperti kita, mereka juga mempunyai perasaan seperti kita.
Saat mendengar nasehat Ayahnya seperti itu, nasehat itu membekas di hatinya, diapun berhenti dari kebiasaan buruknya dan memperbaiki perilakunya dan senantiasa baik kepada pembantunya dan tidak menyakiti mereka lagi.
23. Adab Seseorang Dengan Tetangga (اَدَابُ الْوَلَدْ مَعَ جِيْرَنِهِ)
- Ayah dan Ibumu sangat menghormati tetangganya dan memintamu untuk juga menghormatinya, karena tetanggalah yang membantu orangtuamu saat mereka perlu, Ibumu terkadang meminjam alat-alat rumah kepada tetangga, dengan senang hati mereka meminjamkan, jika salah satu dari keluargamu ada yang sakit, mereka akan datang untuk menjenguknya dan mendo'akan kesembuhannya.
- Maka berbuat baiklah kepada tetangga, senangkan hati mereka dengan cara memperlakukan dengan baik anak-anaknya, tersenyumlah di hadapnnya, bermainlah dengan baik, hindari pertengkaran dengannya, jangan mengambil mainannya tanpa seidzinnya, jangan bersikap sombong dengan memamerkan baju baru atau uang. Jika Ibumu memberikanmu makanan atau buah-buahan jangan dimakan sendiri jika anak-anak tetangga juga melihatnya.
- Jangan sekali-kali mengganggu tetanggamu dengan berteriak-teriak saat mereka tidur, jangan melempar rumahnya atau sengaja mengotori tembok dan halaman rumahnya, jangan suka mengintip mereka dari celah-celah tembik atau pintunya .
24. Hamid Dan Tetangganya (حَامِدْ وَجِيْرَنِه)
Hamid adalah anak yang baik hati, baik budi pekertinya kepada keluarga juga tetangganya, dia tidak suka menyakiti atau bertengkar atau mencaci anak-anak mereka dia juga tidak pernah memutuskan silaturahmi dengan tetangganya.
Dia satu sekolah dengan anak tetangganya, mereka berangkat bersama ketika pergi ke sekolah, begitu juga pulangnya. Mereka juga bermain bersama saling membantu satu sama lain atas keperluannya, jika tidak bertemu sehari saja dia akan menanyakannya, saat salah satunya sakit, tak lupa untuk menjenguknya kerumahnya.
Begitulah kehidupan Hamid dengan tetangganya, mereka hidup senang damai dengan akhlak yang baik dan hati baik pula.
25. Sebelum Berangkat Sekolah
Bagi setiap anak sekolah atau siswa, wajib baginya menjaga ketertiban dan kebersihan, di antaranya adalah :
- Bangun pagi setiap hari.
- Mandi menggunakan sabun.
- Berwudhu kemudian shalat berjama'ah.
- Setelah shalat, bersalaman dengan kedua orangtua.
- Memakai seragam sekolah yang bersih dan rapi.
- Melihat pelajaran yang sudah dipelajari sebelum tidur tadi malam.
- Setelah sarapan, merapikan perangkat sekolah di tas.
- Izin kepada orangtua untuk berangkat sekolah.
26. Akhlaq Berjalan Di Tempat Umum
Diantara akhlaq ketika berjalan adalah :
- Seyogyanya berjalan lurus ke depan.
- Tidak tengak-tengok kanan kiri.
- Tidak bergerak yang aneh-aneh.
- Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dalam berjalan.
- Tidak sambil makan, menyanyi atau membaca buku.
- Tidak merusak dan mengotori jalan.
- Tidak berdesak-desakan, supaya bertabrakan dengan sengaja, agar menjatuhkan alat tulis teman (berbuat gaduh).
- Tidak berhenti di tengah jalan.
- Tidak memperhentikan teman, agar tidak telat masuk kelas.
- Jika berjalan bersama teman-teman, jangan berguarau atau bercanda.
- Tidak mengeraskan suara ketika berbicara atau tertawa.
- Tidak mengejek teman, karena hal itu perbuatan yang buruk, tidak sepatutnya seorang murid yang terdidik seperti itu.
- Tidak lupa mengucapkan salam jika bertemu orang di jalan, terutama jika bertemu orangtua atau guru.
Kembali ke halaman utama >>