27. Akhlaq Siswa Di Kelas
Diantara akhlaq di dalam kelas yaitu :
- Ketika sampai di kelas, mengusap sepatu dengan serbet, kemudian masuk kelas.
- Membuka pintu dengan halus, jika tertutup.
- Masuk kelas dengan penuh kesopanan.
- Memberi salam kepada teman-teman.
- Menyalami mereka sambil tersenyum.
- Meletakkan tas di laci meja.
- Ketika guru datang, berdiri di tempat, menghadap guru dengan penuh kesopanan.
- Menyalami guru.
- Apabila bel sudah berbunyi, maka berbaris dengan rapi.
- Tidak berbicara dan bermain.
- Masuk kembali ke kelas setelah mendapat isyarat dari guru, dengan penuh ketenangan.
- Menuju tempat duduk dan duduk dengan baik, lurus dan tidak menundukan pungung dan tidak menggerakan kaki.
- Tidak berdesakan dengan teman sebangku.
- Tidak meletakkan kaki di atas kaki yang lain.
- Tidak menyimpan tangan atau meletakkannya di pipi.
- Tidak mengabaikan pelajaran.
- Tidak tolah-toleh, akan tetapi menghadap guru.
- Tidak berbicara dengan teman atau tertawa, karena hal itu bisa mencegah pemahaman terhadap pelajaran, dan mengganggu teman juga. Sehinga menjadikan guru marah. Dan jika kamu tidak memahami pelajaran, maka pasti kamu akan gugur di ujian nanti.
28. Bagaimana Siswa Menjaga Perangkat Sekolahnya?
- Meletakkan semua alat-alat tulis dan belajar pada tempatnya. Supaya tidak berubah, hilang, kotor, karena jika tidak dirapikan, harus berusaha keras mencarinya ketika dibutuhkan, dan hal itu akan mnghilangkan waktu yang lain hanya untuk mencarinya.
- Memasang sampul pengaman pada buku pelajaran dan buku tulis, sehingga tidak sobek dan kotor.
- Tidak menggunakan air liur yang ditempel di jari ketika ingin membuka atau membalik halaman buku pelajaran dan buku tulis. Karena itu adalah kebiasaan yang buruk, tidak beradab dan membahayakan kesehatan.
- Menjaga pensilnya, sehingga tidak patah atau pecah. ketika memperuncing ujung pensil, janganlah dengan cara menggosoknya di meja, lantai atau di sampul buku, akan tetapi mengunakan catter atau alat serut pencil.
- Tidak memasukan bolpoint ke mulut.
- Tidak menghapus tulisan dengan ludah akan tetapi dengan penghapus.
- Tidak membersihkan tinta yang tumpah dengan baju, akan tetapi dengan kain lap atau sapu tangan.
29. Bagaimana Pelajar Menjaga Inventaris Sekolah?
Sebagimana wajib bagi setiap pelajar menjaga perabotannya sendiri, seorang pelajar juga harus menjaga inventaris milik sekolah. Caranya adalah :
- Tidak merusak atau mengotori bangku, meja dan kursi.
- Tidak mencorat-coret tembok dan pintu.
- Tidak mengotori lantai, baik dengan meludah, atau membuang ingus di lantai, atau membuang kotoran bekas pencil, atau menyobek kertas di atas lantai. Akan tetapi buanglah semua itu di tempat sampah.
- Tidak memainkan bel.
- Tidak mencorat-coret papan tulis.
- Tidak menyembunyikan penghapus.
30. Akhlaq Pelajar Kepada Guru
Wahai siswa-siswi yang berakhlaq. Sesungguhnya gurumu susah payah dalam mendidikmu. Dia mendidik akhlaqmu, mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, menasehati dengan nasehat yang berfaedah, semua itu dilakukan karena mereka sayang kepadamu, sebagaimana Ayah dan Ibu sayang kepadamu. Mereka semua berharap di masa yang akan datang, kamu menjadi orang yang berilmu dan berpedidikan.
Oleh karena itu, hormatilah guru-gurumu seperti hormatmu kepada orangtua. Di antara cara hormat kepada guru adalah :
- Duduk di depannya dengan penuh sopan santun.
- Berbicara dengan sopan.
- Ketika beliau berbicara, jangan memotong pembicaraannya, tetapi tunggulah sampai selesai bicara.
- Dengarkan dan perhatikanlah apa yang disampaikan dalam materi pelajaran.
- Jika kamu tidak paham, bertanyalah dengan sopan dan halus. Dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, sampai diizinkan untuk bertanya.
- Jika ditanya, maka berdirilah dan jawab pertanyaannya dengan baik.
- Jangan menjawab pertanyaan yang diajukan kepada orang lain, karena itu tidak beradab.
- Selalu hadir tepat waktu setiap hari.
- Tidak pernah absen (tidak hadir) atau datang terlambat, kecuali jika ada udzur.
- Cepat datang ke kelas ketika waktu istirahat sudah habis.
- Tidak terlambat jika dipanggil dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal.
- Berusaha memahami setiap pelajaran.
- Selalu menghafal dengan mempelajari pelajaran.
- Rajin membersihkan buku dan alat-alat belajar.
- Tawadhu’ terhadap perintah-perintah guru.
- Tidak takut untuk dihukum dalam kebenaran.
- Tidak marah ketika dididik. karena apa yang diajarkan itu tidak terkecuali untuk melaksanakan kewajiban-kewajibanmu, dan kamu akan bersyukur atas semua itu ketika besar nanti.
Adapun pelajar yang buruk akhlaqnya, maka dia akan marah ketika dididik dan diajari, dan akan mengadu kepada orangtua.
31. Akhlaq Pelajar Kepada Temannya
Wahai pelajar yang pandai, kamu belajar bersama teman-temanmu di sekolah, seperti kamu hidup bersama saudara-saudaramu di rumah. Oleh karena itu, sayangilah mereka seperti kamu menyayangi saudaramu, hormatilah teman yang lebih tua, dan kasihi teman yang lebih muda darimu. Dan jangan lupa saling membantu ketika belajar bersama, dalam memperhatikan keterangan guru, dalam menjaga peraturan, dan bermainlah bersama di waktu istirahat, bukan di waktu belajar di dalam kelas, jauhilah saling menyakiti, bertengkar dan mengganggu, dan bermain yang tidak pantas.
Jika kamu ingin disayang oleh teman-temanmu, maka janganlah pelit terhadap mereka, ketika ada teman yang meminjam sesuatu, karena pelit itu adalah perbuatan yang sangat tercela. Dan janganlah sombong kepada mereka, jika kamu memang pintar, rajin, atau kaya, karena sombong bukanlah sifat anak yang baik. Akan tetapi jika kamu melihat siswa lain yang pemalas, nasihatilah dia agar bersungguh-sungguh an meinggalkan sifat malasnya. Atau kamu melihat siswa yang bodoh, maka bantulah dalam memahami pelajaran. Atau kamu melihat teman yang fakir, maka sayangilah dan bantulah sekuat kemampuanmu.
Janganlah menyakiti teman-temanmu, semisal dengan mengtori tempat belajarnya, menyembunyikan peralatannya, mengotori pipinya, melototinya, atau su’udhan. Dan janganlah menyakitinya dengan mengagetkan dari belakang, meniup telinganya, atau bersiul ditelinganya. Jika kamu meminjam sesuatu dari temanmu, janganlah memainkanya, mengotorinya dan merusakkannya, dan kembalikanlah serta berterimakasihlah atas kebaikannya.
Ketika berbicara dengan teman, bicaralah dengan halus dan senyum, jangan mengeraskan suara dan jangan memasang wajah cemberut. Hindarilah marah, hasud, bicara kotor, bohong, adu domba terhdap teman-temanmu. Dan janganlah mengingkari ucapanmu jika kamu termasuk orang yang jujur.
32. Nasehat Umum (1)
Wahai anak yang pintar, ketika kamu meminta sesuatu dari temanmu, janganlah berkata : Cepat bawa sini! lakukanlah seperti ini, contohnya. Akan tetapi gunakanlah sopan santun dan katakanlah : Permisi! maaf tolong lakukanlah ini! contohnya. Kemudian jangan lupa untuk berterimakasih atas bantuannya, seraya berkata : Terimakasih.. atau Saya berterimakasih sama kamu.. atau Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu.
Ketika ada yang berbicara padamu, usahakan kamu memperhatikannya, dan jangan putus pembicaraannya tetapi tunggulah sampai dia selesai bicara. Dan jika kamu mendengar ucapan atau cerita yang sudah pernah kamu dengar, janganlah kamu berkata kepadanya : Saya sudah mendengar cerita ini, supaya hatinya tidak kecewa.
Jagalah kebersihan gigimu, dengan cara membersihkannya menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari, agar selalu bersih dan terjaga. Janganlah menghisap jari di mulut, memotong kuku dengan menggigitnya, memasukkan jari di hidung (mengupil), atau ke dalam telingamu, apalagi melakukan semua itu di depan umum.
Di antara kebiasaan buruk adalah :
- Membuka rahasia orang lain.
- Membaca surat orang lain yang diihat.
- Melihat orang yang membaca surat, dan kamu berkata padanya : Surat dari siapa itu? Apa isinya?
- Mendengarkan pembicaraan orang lain, tanpa izin.
33. Nasehat Umum (2)
Di antara kebiasaan-kebiasaan buruk yang lain adalah :
- Menggunakan buku/kitab atau pensil orang lain tanpa izin.
- Mengambil barang hilang di jalan dan memilikinya. Seharusnya ia harus mengembalikan kepada pemiliknya.
- Meminjam sesuatu dan merusaknya atau mengembalikannya karena tidak suka.
- Jika ditanya dijawab dengan menggelenkan kepala atau menaikkan pundak.
- Menjawab pertanyaan yang diajuan kepada orang lain.
- Tidak memotong rambut atau merapikannya dengan sisir, sehingga panjang dan dilihatnya jelek.
- Tidak memotong kuku, sehingga kukunya menjadi kotor dan hitam.
- Tidak mencuci atau mengganti pakaian, sehingga keluar bau yang tidak sedab.
Jagalah kesehatanmu, di antara caranya adalah :
- Olahraga di tempat yang bersih udaranya setiap hari supaya badannya sehat. Akal yang sehat ada pada jisim yang sehat pula.
- Menghirup udara yang bersih dari hidung, bukan dari mulut.
- Menjauh dari udara yang kotor.
- Tidak memakan makanan yang sudah basi. Karena terkadang makanan seperti itu sudah dikotori/dimakan cicak, tikus dan lain-lain.
- Jangan memakan buah-buahan yang belum matang atau busuk, dan makanlah buah yang sudah matang dan dicuci dengan bersih.
- Jangan minum air yang kotor.
- Jangan membiarkan nyamuk menggigit badanmu.
- Jauhilah lalat dan usirlah bila menghinggap di wajah.
- Tidak makan makanan yang sudah kadaluwarsa.
- Janganlah seperti anak-anak yang rakus yang memakan dari makanan yang dijual di pingiran jalan, diletakkan di tempat yang kotor dan gampang terkana debu atau lalat.
- Berlebihan (Israf).
- Mubadzir (Tabdzir).
Adapun anak yang cerdas dan berfikir ke depan, maka ia akan menabungkan uangnya atau menyimpannya. Karena itu, ia tidak perlu menghutang ketika membutuhkan sesuatu. Maka ia akan hidup dalam ketenangan dan bahagia.