1. Susah karena dosa yang telah lampau. Karena jelas-jelas kita melakukan dosa. Namun, tidak jelasnya pengampunan.
2. Susah karena kita telah melakukan amal-amal kebaikan yang belum tentu diterima.
3. Susah karena telah mengetahui kehidupan yang lampau. Namun, tidak mengetahui kehidupan yang akan datang. Khusnul khaatimahkah atau tidak.
4. Susah karena mengetahui bahwa Allah mempunyai dua “Rumah”, Neraka dan Surga. Namun, kita tidak mengetahui, rumah mana yang akan kita diami.
5. Susah karena kita tidak tahu. Apakah Allah Ta’ala ridho ataukah murka kepada kita.
Seseorang yang di dunia yang tidak menyusahkan lima hal di atas, niscaya kelak setelah meninggal akan diberi lima hal yang membuatnya susah:
1. Susah karena harta yang ia kumpulkan dengan susah payah akan menjadi rebutan ahli warisnya.
2. Susah karena menyesal, tidak menyegerakan amal-amal kebaikan. Waktu ia melihat betapa buku catatan amalnya begitu sedikit, ia ingin kembali ke dunia. Berbuat amal shalih yang banyak. Namun, permintaannya tidaklah dikabulkan.
3. Susah karena menyesal. Begitu banyak dosa yang ia lihat dalam buku catatan amal. Ia ingin kembali ke dunia untuk bertaubat. Namun, permintaannya tidaklah dikabulkan.
4. Susah karena mengetahui ia ternyata mempunyai musuh yang banyak (orang yang ia dzalimi). Sedangkan di akhirat, ia tidak bisa menuntaskan permusuhan tersebut kecuali dengan amal-amal kebaikannya.
5. Susah karena ia tahu bahwa Allah Ta’ala murka padanya. Sedangkan ia tidak tahu bagaimana cara agar Allah Ta’ala ridho padanya.
Wallahu a’lam
