Syeikh Abdul Qodir al-Jailani mengatakan,
“ SYARAT CINTA adalah engkau mempunyai keinginan bersama Dzat Yang kau cintai. Lalu, engkau tak berpaling dari-Nya, baik karena dunia, akhirat ataupun makhluk. Kecintaan kepada Allah bukanlah sesuatu yang ringan sehingga bisa diklaim oleh setiap orang. Betapa banyak orang yang mengklaim cinta kepada Allah, tetapi justru jauh dari-Nya? Begitu banyak orang yang tidak mengklaim cinta kepada Allah, tetapi justru ada di sisi-Nya? Maka, janganlah meremehkan seorang Muslim pun, sebab berbagai rahasia Allah tersebar pada mereka. Bersikaplah tawadhu dan jangan bersikap takabur atas hamba-hamba Allah. Sadarilah kelalainmu! Sebab engkau tidak lain kecuali berada dalam kelalaian yang sangat parah; seolah-olah shirat benar-benar telah terperikan dan tergambarkan pada dirimu dan seolah-olah engkau telah melihat tempatmu di surga. Ini sebuah keterpedayaan yang sangat luar biasa.”
(Syeikh Abdul Qodir al-Jailani dalam Fath ar-Rabbani)
“ SYARAT CINTA adalah engkau mempunyai keinginan bersama Dzat Yang kau cintai. Lalu, engkau tak berpaling dari-Nya, baik karena dunia, akhirat ataupun makhluk. Kecintaan kepada Allah bukanlah sesuatu yang ringan sehingga bisa diklaim oleh setiap orang. Betapa banyak orang yang mengklaim cinta kepada Allah, tetapi justru jauh dari-Nya? Begitu banyak orang yang tidak mengklaim cinta kepada Allah, tetapi justru ada di sisi-Nya? Maka, janganlah meremehkan seorang Muslim pun, sebab berbagai rahasia Allah tersebar pada mereka. Bersikaplah tawadhu dan jangan bersikap takabur atas hamba-hamba Allah. Sadarilah kelalainmu! Sebab engkau tidak lain kecuali berada dalam kelalaian yang sangat parah; seolah-olah shirat benar-benar telah terperikan dan tergambarkan pada dirimu dan seolah-olah engkau telah melihat tempatmu di surga. Ini sebuah keterpedayaan yang sangat luar biasa.”
(Syeikh Abdul Qodir al-Jailani dalam Fath ar-Rabbani)
آللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم