Sufyan ats-Tsauri rahimahullah pernah ditanya: “Manakah yang lebih kau sukai, MENUNTUT ILMU (AGAMA) ATAUKAH BERAMAL?”
Beliau menjawab,
“ Sesungguhnya ilmu itu dimaksudkan untuk beramal, maka jangan tinggalkan menuntut ilmu dengan alasan untuk beramal, dan jangan tinggalkan amal dengan alasan untuk menuntut ilmu.”
(Tsamrat al-’Ilmi al-’Amal, hal. 44-45)
Beliau menjawab,
“ Sesungguhnya ilmu itu dimaksudkan untuk beramal, maka jangan tinggalkan menuntut ilmu dengan alasan untuk beramal, dan jangan tinggalkan amal dengan alasan untuk menuntut ilmu.”
(Tsamrat al-’Ilmi al-’Amal, hal. 44-45)