Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Sahabat-sahabatku, mudah-mudahan kita tidak ragu sedikit pun terhadap rezki yang sudah Allah janjikan untuk kita. Karena kita diciptakan sudah lengkap dengan rezekinya, dan tidak pernah meleset.
Apa yang ditetapkan Allah untuk kita, pasti akan berjumpa dan apapun yang tidak ditetapkan Allah untuk kita, pasti tidak akan pernah bertemu.
Kita diciptakan oleh Allah ketika di rahim umur 4 bulan. kita sudah ditetapkan rezeki, ajal, nikmat dan musibah yang akan menimpa dan amal-amal kita.
Kita tidak disuruh mencari rezeki, tapi kita disuruh menjemput rezeki karena kalau dicari, belum tentu ada, antara ada dan tiada. Tapi kalau menjemput sudah pasti ada walaupun belum tentu bertemu dikarenakan kurang sungguh-sungguh atau kurang terampil.
Rezeki secara umum dibagi 3:
1. Rezeki yang dijamin
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata [Lauh Mahfuzh].” (QS. Huud: 6)
2. Rezeki yang digantungkan
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” (QS. Ar-Raad: 11)
3. Rezeki yang dijanjikan
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [nikmat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Cara tergampang mendatangkan rizeki adalah syukuri rezeki yang ada.
Jangan pernah takut oleh rezeki yang belum ada, tapi takutlah belum mensyukuri rezeki yang sudah ada.
Syarat syukur:
1. Hati yakin tidak ada pemberi karunia selain Allah, bukan perusahaan yang menjamin kita, gaji, orangtua, gelar atau keterampilan, tetapi hanya dari Allah.
2. Afdholu do'a “Alhamdulillah” orang yang ahli syukur selalu memuji Allah dalam setiap kejadian.
3. Orang yang ahli syukur selalu berterima kasih kepada orang yang menjadi jalan rezeki.
4. Gunakan nikmat untuk mendekat ke Allah. Punya kening gunakan untuk banyak bersujud, punya mata gunakan untuk banyak membaca Al-Qur'an, punya mulut gunakan untuk banyak dzikir, punya uang gunakan untuk banyak menolong orang.
Semoga bermanfaat.
#bicarahidayah
Sahabat-sahabatku, mudah-mudahan kita tidak ragu sedikit pun terhadap rezki yang sudah Allah janjikan untuk kita. Karena kita diciptakan sudah lengkap dengan rezekinya, dan tidak pernah meleset.
Apa yang ditetapkan Allah untuk kita, pasti akan berjumpa dan apapun yang tidak ditetapkan Allah untuk kita, pasti tidak akan pernah bertemu.
Kita diciptakan oleh Allah ketika di rahim umur 4 bulan. kita sudah ditetapkan rezeki, ajal, nikmat dan musibah yang akan menimpa dan amal-amal kita.
Kita tidak disuruh mencari rezeki, tapi kita disuruh menjemput rezeki karena kalau dicari, belum tentu ada, antara ada dan tiada. Tapi kalau menjemput sudah pasti ada walaupun belum tentu bertemu dikarenakan kurang sungguh-sungguh atau kurang terampil.
Rezeki secara umum dibagi 3:
1. Rezeki yang dijamin
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata [Lauh Mahfuzh].” (QS. Huud: 6)
2. Rezeki yang digantungkan
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” (QS. Ar-Raad: 11)
3. Rezeki yang dijanjikan
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [nikmat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Cara tergampang mendatangkan rizeki adalah syukuri rezeki yang ada.
Jangan pernah takut oleh rezeki yang belum ada, tapi takutlah belum mensyukuri rezeki yang sudah ada.
Syarat syukur:
1. Hati yakin tidak ada pemberi karunia selain Allah, bukan perusahaan yang menjamin kita, gaji, orangtua, gelar atau keterampilan, tetapi hanya dari Allah.
2. Afdholu do'a “Alhamdulillah” orang yang ahli syukur selalu memuji Allah dalam setiap kejadian.
3. Orang yang ahli syukur selalu berterima kasih kepada orang yang menjadi jalan rezeki.
4. Gunakan nikmat untuk mendekat ke Allah. Punya kening gunakan untuk banyak bersujud, punya mata gunakan untuk banyak membaca Al-Qur'an, punya mulut gunakan untuk banyak dzikir, punya uang gunakan untuk banyak menolong orang.
Semoga bermanfaat.
#bicarahidayah