✅ Membaca Surat Yasin di Malam Hari
Nabi ﷺ bersabda: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR. At-Thabrani/145, 418 dan Al-Baihaqi/2360, 2361 dari Abu Hurairah, Ad-Darimi/3478 dari Hasan, Dishahihkan oleh Ibnu Hibban/2626)
“Siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam, kemudian ia mati, maka ia mati dalam keadaan syahid.” (HR. Ath-Thabrani/7217 dari Anas bin Malik)
Pembacaan surat Yasin lebih dianjurkan untuk dibaca pada setiap malam agar mendapat keutamaan yang lebih besar. Namun, bukan berarti masyarakat yang membacanya khusus di satu malam tertentu itu amalan yang tidak baik. Bahkan, itu lebih baik daripada orang yang tidak pernah membacanya di malam hari dengan mengharap pahala dari Allah.
✅ Membaca Surat Yasin bagi Orang yang Meninggal Dunia
Diriwayatkan dari Ma’qol bin Yasar, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Bacalah untuk orang mati di antara kamu, surat Yasin” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, Nasai/10913, Alhakim/2028, At-Thabrani/16904, Al-Baihaqi/2356, 8930)
Mengenai kapankah kita harus membacanya, ulama menjelaskan bahwa boleh ketika si mayyit itu sekarat maupun sudah meninggal. Yang lebih baik lagi, dibacakan pada kedua waktu tersebut, sebelum dan sesudah meninggalnya mayyit. Dalam kitab At-Taysiir, Al-Munawi berkata:
“..dalam riwayat yang disebutkan Ibnul Qayyim: yang dimaksud “mautaakum” adalah muslim yang akan meninggal dunia, karena mayyit tidak perlu lagi dibacakan.” Kemudian beliau mengatakan:
“Atau bisa juga maksudnya adalah bacakanlah setelah kematiannya. Yang paling utama adalah digabungkan.”
Terdapat sebuah riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal - semoga Allah meridhoinya - mengenai keutamaan membaca surat Yasin bagi orang yang sekarat.
“Telah menceritakan kepada kami, Abu Mughirah, telah menceritakan kepada kami Sofwan, telah menceritakan kepadaku para guru sesungguhnya mereka menghadiri Ghudaif bin Al-Harits ats-Tsumali ketika sekarat maka berkatalah : Siapa seorang diantara kalian yang mau membaca Yasin? - lalu Shafwan (periwayat hadits) berkata-: maka Sholeh bin Syurekh as-Sakuni membaca surat Yasin tersebut, dan ketika bacaannya sampai ke-ayat 40, ternyata Ghudaif meninggal dunia. Shafwan berkata: Bahwasannya para guru mereka berkata, apabila dibacakan Yasin di sisi orang mati maka diringankan (pencabutan nyawa) darinya berkat bacaan Yasin tersebut. Berkata Shafwan : Dan Isa bin Mu’tamir telah membaca Yasin di sisi Ibnu Ma’bad” (HR. Ahmad/16355)
مَنْ قَرَأَ يس فِيْ لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ غُفِرَ لَهُ
Nabi ﷺ bersabda: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR. At-Thabrani/145, 418 dan Al-Baihaqi/2360, 2361 dari Abu Hurairah, Ad-Darimi/3478 dari Hasan, Dishahihkan oleh Ibnu Hibban/2626)
مَنْ دَاوَمَ عَلَى قِرَاءَةِ يس كُلَّ لَيْلَةٍ ، ثُمَّ مَاتَ ، مَاتَ شَهِيْدًا
“Siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam, kemudian ia mati, maka ia mati dalam keadaan syahid.” (HR. Ath-Thabrani/7217 dari Anas bin Malik)
Pembacaan surat Yasin lebih dianjurkan untuk dibaca pada setiap malam agar mendapat keutamaan yang lebih besar. Namun, bukan berarti masyarakat yang membacanya khusus di satu malam tertentu itu amalan yang tidak baik. Bahkan, itu lebih baik daripada orang yang tidak pernah membacanya di malam hari dengan mengharap pahala dari Allah.
✅ Membaca Surat Yasin bagi Orang yang Meninggal Dunia
اِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس
Diriwayatkan dari Ma’qol bin Yasar, bahwa Nabi ﷺ bersabda: “Bacalah untuk orang mati di antara kamu, surat Yasin” (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, Nasai/10913, Alhakim/2028, At-Thabrani/16904, Al-Baihaqi/2356, 8930)
Mengenai kapankah kita harus membacanya, ulama menjelaskan bahwa boleh ketika si mayyit itu sekarat maupun sudah meninggal. Yang lebih baik lagi, dibacakan pada kedua waktu tersebut, sebelum dan sesudah meninggalnya mayyit. Dalam kitab At-Taysiir, Al-Munawi berkata:
وفي رواية ذكرها ابن القيم عند ( موتاكم ) أي من حضره الموت من المسلمين لأنّ الميت لا يقرأ عليه
“..dalam riwayat yang disebutkan Ibnul Qayyim: yang dimaksud “mautaakum” adalah muslim yang akan meninggal dunia, karena mayyit tidak perlu lagi dibacakan.” Kemudian beliau mengatakan:
أو المراد اقرؤها عليه بعد موته والأولى الجمع
“Atau bisa juga maksudnya adalah bacakanlah setelah kematiannya. Yang paling utama adalah digabungkan.”
Terdapat sebuah riwayat dari Imam Ahmad bin Hanbal - semoga Allah meridhoinya - mengenai keutamaan membaca surat Yasin bagi orang yang sekarat.
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي الْمَشْيَخَةُ أَنَّهُمْ حَضَرُوا غُضَيْفَ بْنَ الْحَارِثِ الثُّمَالِيَّ حِينَ اشْتَدَّ سَوْقُهُ فَقَالَ هَلْ مِنْكُمْ أَحَدٌ يَقْرَأُ يس قَالَ فَقَرَأَهَا صَالِحُ بْنُ شُرَيْحٍ السَّكُونِيُّ فَلَمَّا بَلَغَ أَرْبَعِينَ مِنْهَا قُبِضَ قَالَ فَكَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ إِذَا قُرِئَتْ عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّفَ عَنْهُ بِهَا قَالَ صَفْوَانُ وَقَرَأَهَا عِيسَى بْنُ الْمُعْتَمِرِ عِنْدَ ابْنِ مَعْبَدٍ
“Telah menceritakan kepada kami, Abu Mughirah, telah menceritakan kepada kami Sofwan, telah menceritakan kepadaku para guru sesungguhnya mereka menghadiri Ghudaif bin Al-Harits ats-Tsumali ketika sekarat maka berkatalah : Siapa seorang diantara kalian yang mau membaca Yasin? - lalu Shafwan (periwayat hadits) berkata-: maka Sholeh bin Syurekh as-Sakuni membaca surat Yasin tersebut, dan ketika bacaannya sampai ke-ayat 40, ternyata Ghudaif meninggal dunia. Shafwan berkata: Bahwasannya para guru mereka berkata, apabila dibacakan Yasin di sisi orang mati maka diringankan (pencabutan nyawa) darinya berkat bacaan Yasin tersebut. Berkata Shafwan : Dan Isa bin Mu’tamir telah membaca Yasin di sisi Ibnu Ma’bad” (HR. Ahmad/16355)
وَاللّهُ أعلَم بِالصَّوَاب