Menangislah dengan deraian air mata. Ia sangat diperlukan untuk menundukkan hati dan jiwa yang kaku karena tak pernah merasa takut kepada Allah. Menangislah, karena tangisanmu akan membawamu pada perasaan yang halus dan peka pada kehidupan.
Karena itu, saudaraku, iringilah do'a-do'amu dengan air mata. Adukan suka-dukamu kepada Allah dengan wajah basah dan hati gerimis.
Allah berfirman, “Dan sujudlah mereka sambil menangis, dan bertambah khusyu'.” (Al-Isra’ 17: 109)
Tangisan yang muncul karena takut kepada Allah, akan menambah rasa khusyu' dan keyakinan bahwa dia akan terbebaskan dari beban yang berat di dunia dan di akhirat. Rasulullah ﷺ telah bersabda,
“Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah.” (HR Tirmidzi, Riyadush Shalihin, I/393)
Rasulullah ﷺ tidak hanya berkata-kata tentang betapa pentingnya menangis, tetapi beliau pun memberikan contoh kemuliaan akhlaknya dengan menunjukkan sikapnya bahwa menangis itu memang diperlukan. Ketika shalat dan berdo'a, Rasul khusyu' dan tenggelam dalam kerinduan kepada Allah disertai dengan isak tangis yang merintih.
Imam Abu Dawud meriwayatkan, “Saya datang kepada Nabi ﷺ, sedangkan beliau melaksanakan shalat, maka terdengar nafas tangisannya bagaikan suara air mendidih dalam bejana.” (HR. Abu Daud dari Abdullah bin asy-Sykhir radhiyallahu 'anhu, Riyadush Shalihin, I/394)
Hal serupa juga ditunjukkan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, Ali berkata, “Tetesan air mata dan ketakutan hati adalah bagian dari rahmat Allah saat berdzikir kepada-Nya. Jika kamu mendapatkan kondisi ini, sampaikan do'amu. Dan sekiranya ada seorang hamba dalam umat ini menangis, niscaya Allah menyayangi umat itu karena dzikirnya yang disertai tangisan.” (Biharul Anwar, 93: 336)
Karena sesungguhnya, di setiap tetes air matamu akan ada ijabah Ilahiyah yang tersenyum.
Wallahu a’lam.
#bicarahidayah #doa
Karena itu, saudaraku, iringilah do'a-do'amu dengan air mata. Adukan suka-dukamu kepada Allah dengan wajah basah dan hati gerimis.
Allah berfirman, “Dan sujudlah mereka sambil menangis, dan bertambah khusyu'.” (Al-Isra’ 17: 109)
Tangisan yang muncul karena takut kepada Allah, akan menambah rasa khusyu' dan keyakinan bahwa dia akan terbebaskan dari beban yang berat di dunia dan di akhirat. Rasulullah ﷺ telah bersabda,
“Tidak akan masuk ke dalam neraka seorang yang pernah menangis karena takut kepada Allah.” (HR Tirmidzi, Riyadush Shalihin, I/393)
Rasulullah ﷺ tidak hanya berkata-kata tentang betapa pentingnya menangis, tetapi beliau pun memberikan contoh kemuliaan akhlaknya dengan menunjukkan sikapnya bahwa menangis itu memang diperlukan. Ketika shalat dan berdo'a, Rasul khusyu' dan tenggelam dalam kerinduan kepada Allah disertai dengan isak tangis yang merintih.
Imam Abu Dawud meriwayatkan, “Saya datang kepada Nabi ﷺ, sedangkan beliau melaksanakan shalat, maka terdengar nafas tangisannya bagaikan suara air mendidih dalam bejana.” (HR. Abu Daud dari Abdullah bin asy-Sykhir radhiyallahu 'anhu, Riyadush Shalihin, I/394)
Hal serupa juga ditunjukkan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, Ali berkata, “Tetesan air mata dan ketakutan hati adalah bagian dari rahmat Allah saat berdzikir kepada-Nya. Jika kamu mendapatkan kondisi ini, sampaikan do'amu. Dan sekiranya ada seorang hamba dalam umat ini menangis, niscaya Allah menyayangi umat itu karena dzikirnya yang disertai tangisan.” (Biharul Anwar, 93: 336)
Karena sesungguhnya, di setiap tetes air matamu akan ada ijabah Ilahiyah yang tersenyum.
Wallahu a’lam.
#bicarahidayah #doa