Hikmatul Islam | Nurul Hikmah

  • Adab dan Akhlak
  • Mutiara Hikmah
  • Kisah Hikmah
    • Kisah Hikmah
    • Hikmah Sufi
    • Biografi Ulama
    • Sirah Nabawi
  • Kalam Hikmah
    • Untaian Kalam Hikmah
    • Muhasabah
    • Mahfudzot
    • Tadzkirah
  • Qur'an dan Hadits
    • Nurul Qur'an
    • Mutiara Hadits
  • Do'a dan Shalawat
    • Do'a Harian
    • Shalawat Nabi
    • Lainnya
Home » Masjid Nusantara » Wisata Religi » Ziarah Wali » Masjid Kewalian dan Kompleks Makam Kalisoka


Masjid Kewalian dan Kompleks Makam Kalisoka

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Sejarah Tegal tidak lepas kaitannya dengan Desa Kalisoka, sebuah desa yang terletak di barat laut Kantor Pemkab Tegal. Secara administratif, Kalisoka ikut dalam Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. Di tempat inilah sejarah Tegal dimulai.

Setelah rombongan Ki Gede Sebayu hijrah dari Kerajaan Pajang menuju Purbalingga atau tempat keberadaan bapak dari Ki Gede Sebayu, Pangeran On-Dje. Namun sesampainya di sana, ternyata bapak Ki Gede Sebayu sudah lama meninggal, sehingga rombongan melanjutkan perjalanan ke utara. Hingga sampai di Tegal.

Ki Gede Sebayu membagi rombongan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keahliannya. Salah satunya rombongan ditempatkan di Kalisoka. Sebelum Ki Gede Sebayu datang, memang sudah ada desa tersebut. Di tempat inilah Ki Gede Sebayu bersama keluarganya tinggal dan membangun pondok pesantren dan masjid yang kini dinamakan sebagai Masjid Kewalian Kalisoka.


Konon, dari pembangunan masjid itulah awal mula berdirinya Slawi. Diambil dari jumlah pendekar yang berusaha mengambil kayu jati yang akan digunakan sebagai saka masjid. Di depan masjid (sebelah timur) terdapat sebuah sungai yang cukup lebar dan posisinya tepat di sisi masjid, di sebrang masjid tersebut kabarnya merupakan lokasi Kraton Kalisoka. Namun sayangnya hingga sekarang tidak diketemukan bekas-bekas kratonnya maupun cerita mengapa kraton tersebut tidak ada bekasnya sama sekali. Yang ada kini hanyalah sawah-sawah warga.

Pada masa kepemimpinan Tumenggung Tegal / Pangeran Purbaya pusat pemerintahan Tegal berpindah ke Kraton Kaloran yang kini menjadi SMKK. Setelah pusat pemerintahan berpindah ke Kraton Kaloran, berpindah lagi ke Balaikota Lama (DPRD Kota Tegal) dan karena politik pada saat itu, Tegal menjadi dua. Sehingga, pusat peerintahan Kabupaten Tegal pindah kembali ke kantor Pemkab Tegal sekarang. Sedangkan Pemkot Tegal menempati Balaikota Tegal yang sekarang.

Baca juga : Masjid-Masjid Bersejarah Di Indonesia 

Terlepas dari sejarah zaman dahulu, banyak peninggalan-peninggalan penting yang hingga kini masih berdiri dengan baik, sebut saja Masjid Kewalian Kalisoka, Komplek Makam Mbah Purbaya yang ada di belakang masjid, komplek Makam Anggawana, dan tempat khalwat.

Yang cukup menarik untuk ditelisik lagi adalah Masjid Kewalian atau penduduk menyebutnya Masjid Wali atau Masjid Kalisoka. Masjid ini masih terjaga dengan baik, meskipun ada beberapa bagian yang direnovasi. Di pelataran masjid terdapat jam matahari yang dulu digunakan untuk menentukan waktu sholat. Hingga kini jam tersebut masih ada, meskipn sudah tidak digunakan lagi.

Menara masjid menjulang tinggi. Di bagian dalam terdapat mimbar yang bentuknya masih tradisional, tampak kelambu hijau yang menutupi mimbar tersebut. Pintu dan jendela masih menggunakan kayu jati yang sangat awet. Atap masjid tidak terlalu tinggi, mekipun begitu, masjid ini memiliki lantai bawah tanah yang lantai tersebut dekat dengan bibir sungai. Untuk tempat wudhu sangat unik, kita tidak adakn menemukan kran air untuk wudhu, yang ada hanyalah kolam besar dengan beberapa gayung untuk mengambil air. Tempat wudhu tersebut hampir digunakan pada masjid-masjid model lama.

Di selatan masjid ini ada mata air yang tidak berhenti mengalir, warga menyebutnya dengan nama Tuk Dandang. Hingga sekarang pun warga masih menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Foto situsbudaya.id

Pemakaman Purbaya terdapat makam-makam orang penting dalam sejarah ada makam Pangeran Purbaya yang legendaris beserta keluarganya, ada juga makam keturunan Ki Gede Sebayu dan keturunanya. Makam ini sangat dihormati oleh warga sekitar. Sehingga apabila kita hendak masuk ke dalam kompleks makam, alas kaki harus dilepas.

Baca juga : Wisata Ziarah Tegal 

Makam Hanggawana posisinya tidak terlalu jauh dengan Masjid Kalisoka ini. Hanya berjarak sekitar 200 meter dan lokasinya berada di samping jalan raya. Di samping makam juga terdapat Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawana. Masjid ini merupakan masjid baru.

Pemkab Tegal beserta organisasi masyarakat sudah lama sekali membangun Kalisoka sebagai kawasan reiligi, namun baru tahun-tahun ini rencana tersebut mulai sedikit demi sedikit terlaksana, yaitu dengan adanya ziarah makam Kalisoka pada saat hari jadi Kabupaten Tegal.

Sumber : wisatategal




Newer Post Older Post

Adnow Ads

loading...

Post Terbaru

Translate

SAYANGI YANG ADA DI BUMI, ENGKAU DISAYANGI PENDUDUK LANGIT

قال رسول الله  ﷺ : مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ –الطبراني Rasulullah ﷺ telah bersabda, ”Ba...


Daftar Pondok Pesantren
se-Indonesia


Subscribe To

Posts
Atom
Posts
Comments
Atom
Comments

Sparkline


guest counter
Flag Counter

Adnow1

loading...

Jadwal Waktu Shalat dan Imsyakiyah



Silahkan Pilih Kota untuk melihat Jadwal Waktu Shalat
di Kota Anda.


Post Populer

  • SHALAWAT TIBBIL QULUB
    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَ...
  • Risalah Awwal - Pon Pes Attauhidiyyah
    FAS-ALUU AHLADZ- DZIKRI INKUNTUM LAA TA'LAMUUN Bismillaahirrohmaanirrohiim.... Alhamdulillaahilladzii ja'ala lanaal iimaana wal is...
  • Terjemah Al-Akhlaq lil Banin Juz 1
    ★ ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟ ★  ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ: ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴ...
  • JADILAH ORANG 'ALIM
    قَالَ النَّبِيُّ  ﷺ  كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ . رواه بيهقى Nabi...
  • Nadham Aqidatul Awam
    Aqidatul Awam adalah salah satu kitab yang membahas tentang tauhid karya ulama besar dan waliyullah Syeikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi al-Mali...

Post Lainnya




Cari Post Lainnya

Kategori

Adab dan Akhlak Aqidah Aswaja Bicara Hidayah Biografi Ulama Bulughul Maram Cahaya Raudhah Do'a Harian Do'a Para Nabi Dalam Al-Qur'an Do'a dan Shalawat Fathul Qarib Fiqih HNA Habaib Habib Abubakar Assegaf Hadits Qudsi Hikmah Sufi Hujjah Aswaja Kajian Fiqih Kajian Tafsir Al-Qur'an Kisah Hikmah Kiswah TV Mahfudzot Masjid Nusantara Mutiara Hadits Mutiara Hikmah Nabi dan Rasul Nisfu Sya'ban Nurul Qur'an Pesan Sahabat Puasa Ramadhan Serba Serbi Shalat Tarawih Shalawat Nabi Sirah Nabawi Tadabbur Daily Tadzkirah Tafsir Qur'an Terjemah Ta'lim Muta'alim Terjemahan Matan kitab Safinatun Najah USWAH (Meneladani Para Pendahulu) Ulama Nusantara Ummul Mukminin Untaian Kalam Hikmah Video Wisata Religi Ziarah Wali

Blog Archive

Report Abuse