Hikmatul Islam | Nurul Hikmah

  • Adab dan Akhlak
  • Mutiara Hikmah
  • Kisah Hikmah
    • Kisah Hikmah
    • Hikmah Sufi
    • Biografi Ulama
    • Sirah Nabawi
  • Kalam Hikmah
    • Untaian Kalam Hikmah
    • Muhasabah
    • Mahfudzot
    • Tadzkirah
  • Qur'an dan Hadits
    • Nurul Qur'an
    • Mutiara Hadits
  • Do'a dan Shalawat
    • Do'a Harian
    • Shalawat Nabi
    • Lainnya
Home » Masjid Nusantara » Wisata Religi » Masjid Sendang Dhuwur


Masjid Sendang Dhuwur

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn


Masjid Sendang Dhuwur merupakan peninggalan Islam yang banyak mendapat pengaruh kebudayaan Hindu akhir. Hal ini tampak pada pola hias gunungan dan kala. Masjid ini diperkirakan didirikan pada abad ke-16 berdasarkan candrasengkala yang bertuliskan 'Gurhaning Sarira Tirta Hayu' (1483 Saka = 1561 M).

Pendirinya adalah Sunan Sendang atau Sunan Rahmat. Beliau adalah salah seorang penyebar agama Islam di Jawa Timur. Tahun 1920, masjid Sendang Dhuwur diperbaiki dan pada tahun 1938-1940 dilakukan perbaikan makam. Tahun 1989-1990, Masjid Sendang Dhuwur dipugar secara keseluruhan oleh Proyek Pelestarian Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur.

Masjid Sendang Dhuwur terletak di Jl. R Nur Rahmat Sunan Sendang, Desa Sendang Dhuwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Masjid Sendang Dhuwur berbatasan dengan rumah penduduk di sebelah timur. Sedangkan di sebelah barat dan utara berbatasan dengan kompleks makam kuno dan di sebelah selatan dengan pemakaman umum.

Masjid Sendang Dhuwur berbentuk bujur sangkar yang berukuran 23 x 16 m dengan arah hadap ke timur. Bangunan terbuat dari batu bata dan kayu. Ruang utama masjid berukuran 16 x 16 m, yang dibatasi oleh empat dinding dari tembok. Pintu utama terletak di tengah-tengah dinding timur, memiliki dua daun pintu. Pada daun pintu terdapat hiasan bingkai cermin yang diukir dan dicat warna merah, emas, biru dan hijau.

Baca juga : Masjid-Masjid Bersejarah Di Indonesia 

Sementara itu, bagian atas pintu terdapat hiasan terawang berbentuk sulur-suluran, bunga teratai, dan mahkota yang dicat warna merah, emas, biru dan hijau. Pintu timur memiliki hiasan terawang berbentuk ukiran-ukiran kayu berupa sulur-suluran dan bunga pada bagian atasnya, tetapi ukir-ukiran ini tidak dicat. Pada kusen bagian atasnya terdapat hiasan pelipit. Jendela ruang utama ada sepuluh dan terbuat dari kayu jati yang dicat hijau. Masing-masing berukuran 2x3 m dan mempunyai dua daun jendela.

Ruang utama Masjid Sendang Dhuwur memiliki 17 buah tiang yaitu sebuah tiang di tengah - tengah dan empat tiang masing - masing di utara, timur, selatan dan barat. Di dalam ruangan utama terdapat mihrab, mimbar, dan maksurah. Mihrab terletak di dinding dan diapit dua pasang pilaster yang masing - masing sisinya dihiasi dengan keramik.

Pilaster bagian luar bersusun dua, sedangkan bagian dalam bersusun tiga. Di antara pilaster bagian luar dengan bagian dalam terdapat hiasan bingkai cermin yang di tengahnya dihiasi motif geometris. Sedangkan mimbarnya memiliki tiga anak tangga. pada ujung anak tangga terdapat tempat duduk dari semen. Tubuh mimbar didukung empat buat pilaster yang pada bagian sudut-sudutnya ditempeli tegel keramik. Atap mimbar berbentuk rata yang ditempeli tegel keramik dan bagian puncaknya terdapat kubah.

Serambi masjid terdapat pada keempat sisi ruang utama yaitu serambi timur, utara, barat dan selatan. Seluruh permukaan lantai serambi dilapis tegal teraso. Pada keempat serambit terdapat 28 tiang berbentuk bulat. pada puncak tiang terdapat hiasan pelipit rata. Antara tiang dihubungkan lengkung penopang atas serambi.

Di dalam sebelah utara masjid Sendang Dhuwur terdapat makam-makan dan gapura. Gapura seluruhnya ada lima buah, yaitu empat gapuran bentar dan sebuah gapura paduraksa yang menarik berbentuk sayap yang sedang mengembang. Selain itu pada bagian atas gapura ini terdapat relief gunungan, kepala kala yang bentuknya disamarkan, tumbuh-tumbuhan, serta motif sulur-suluran.



Newer Post Older Post

Adnow Ads

loading...

Post Terbaru

Translate

SAYANGI YANG ADA DI BUMI, ENGKAU DISAYANGI PENDUDUK LANGIT

قال رسول الله  ﷺ : مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ –الطبراني Rasulullah ﷺ telah bersabda, ”Ba...


Daftar Pondok Pesantren
se-Indonesia


Subscribe To

Posts
Atom
Posts
Comments
Atom
Comments

Sparkline


guest counter
Flag Counter

Adnow1

loading...

Jadwal Waktu Shalat dan Imsyakiyah



Silahkan Pilih Kota untuk melihat Jadwal Waktu Shalat
di Kota Anda.


Post Populer

  • SHALAWAT TIBBIL QULUB
    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَ...
  • Risalah Awwal - Pon Pes Attauhidiyyah
    FAS-ALUU AHLADZ- DZIKRI INKUNTUM LAA TA'LAMUUN Bismillaahirrohmaanirrohiim.... Alhamdulillaahilladzii ja'ala lanaal iimaana wal is...
  • Terjemah Al-Akhlaq lil Banin Juz 1
    ★ ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟ ★  ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ: ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴ...
  • JADILAH ORANG 'ALIM
    قَالَ النَّبِيُّ  ﷺ  كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ . رواه بيهقى Nabi...
  • Nadham Aqidatul Awam
    Aqidatul Awam adalah salah satu kitab yang membahas tentang tauhid karya ulama besar dan waliyullah Syeikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi al-Mali...

Post Lainnya




Cari Post Lainnya

Kategori

Adab dan Akhlak Aqidah Aswaja Bicara Hidayah Biografi Ulama Bulughul Maram Cahaya Raudhah Do'a Harian Do'a Para Nabi Dalam Al-Qur'an Do'a dan Shalawat Fathul Qarib Fiqih HNA Habaib Habib Abubakar Assegaf Hadits Qudsi Hikmah Sufi Hujjah Aswaja Kajian Fiqih Kajian Tafsir Al-Qur'an Kisah Hikmah Kiswah TV Mahfudzot Masjid Nusantara Mutiara Hadits Mutiara Hikmah Nabi dan Rasul Nisfu Sya'ban Nurul Qur'an Pesan Sahabat Puasa Ramadhan Serba Serbi Shalat Tarawih Shalawat Nabi Sirah Nabawi Tadabbur Daily Tadzkirah Tafsir Qur'an Terjemah Ta'lim Muta'alim Terjemahan Matan kitab Safinatun Najah USWAH (Meneladani Para Pendahulu) Ulama Nusantara Ummul Mukminin Untaian Kalam Hikmah Video Wisata Religi Ziarah Wali

Blog Archive

Report Abuse