BAB BARANG TEMUAN |
بَابُ اَللُّقَطَةِ
| |
Hadits No. 965 | ||
Anas radhiyallahu 'anhu berkata, Nabi ﷺ pernah melewati sebuah kurma di jalan. Lalu bersabda, "Seandainya aku tidak khawatir bahwa kurma itu dari zakat, niscaya aku memakannya." Muttafaq 'alaihi. |
ََعَنْ
أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ : ( مَرَّ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِتَمْرَةٍ
فِي اَلطَّرِيقِ، فَقَالَ : لَوْلَا أَنِّي أَخَافُ أَنْ تَكُونَ مِنَ الصَّدَقَةِ
لَأَكَلْتُهَا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
| |
Hadits No. 966 | ||
Zaid ibnu Khalid al-Juhany radhiyallahu 'anhu berkata, Ada seseorang datang kepada Nabi ﷺ menanyakan tentang barang temuan. Beliau bersabda, "Perhatikan tempat dan pengikatnya, lalu umumkan selama setahun. Jika pemiliknya datang, berikanlah dan jika tidak, maka terserah engkau." Ia bertanya, Bagaimana dengan kambing yang tersesat?. Beliau menjawab, "Ia milikmu, atau milik saudaramu, atau milik serigala." Ia bertanya lagi, Bagaimana dengan unta yang tersesat?. Beliau bersabda, "Apa hubungannya denganmu? Ia mempunyai kantong air dan sepatu, ia bisa datang ke tempat air dan memakan tetumbuhan, hingga pemiliknya menemukannya." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ
زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ اَلْجُهَنِيِّ رضي الله عنه قَالَ : ( جَاءَ رَجُلٌ إِلَى
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنِ اللُّقَطَةِ ? فَقَالَ : اِعْرِفْ
عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا , ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً , فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا
وَإِلَّا فَشَأْنُكَ بِهَا قَالَ : فَضَالَّةُ اَلْغَنَمِ ? قَالَ : هِيَ لَكَ ,
أَوْ لِأَخِيكَ , أَوْ لِلذِّئْبِ قَالَ : فَضَالَّةُ اَلْإِبِلِ ? قَالَ : مَا
لَكَ وَلَهَا ? مَعَهَا سِقَاؤُهَا وَحِذَاؤُهَا , تَرِدُ اَلْمَاءَ , وَتَأْكُلُ
اَلشَّجَرَ , حَتَّى يَلْقَاهَا رَبُّهَا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
ِ
| |
Hadits No. 967 | ||
Dari Zaid ibnu al-Juhany radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa menyembunyikan hewan yang tersesat, ia adalah orang sesat selama belum mengumumkannya." Riwayat Muslim. |
َوَعَنْهُ
قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ آوَى ضَالَّةً فَهُوَ
ضَالٌّ , مَا لَمْ يُعَرِّفْهَا ) رَوَاهُ مُسْلِم
ٌ
| |
Hadits No. 968 | ||
Dari Iyadl ibnu Himar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa menemukan barang hilang, hendaknya ia mencari kesaksian dua orang adil, menjaga tempat dan pengikatnya, serta tidak menyembunyikan dan menghilangkannya. Apabila pemiliknya datang, ia lebih berhak dengannya. Apabila tidak datang, ia adalah harta Allah yang bisa diberikan kepada orang yang dikehendaki." Riwayat Ahmad dan Imam Empat kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah, ibnu al-Jarud dan Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
عِيَاضِ بْنِ حِمَارٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ( مَنْ وَجَدَ لُقَطَةً فَلْيُشْهِدْ ذَوَيْ عَدْلٍ , وَلْيَحْفَظْ عِفَاصَهَا
وَوِكَاءَهَا , ثُمَّ لَا يَكْتُمْ , وَلَا يُغَيِّبْ , فَإِنْ جَاءَ رَبُّهَا
فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا , وَإِلَّا فَهُوَ مَالُ اَللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ )
رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالْأَرْبَعَةُ إِلَّا اَلتِّرْمِذِيَّ , وَصَحَّحَهُ اِبْنُ
خُزَيْمَةَ , وَابْنُ اَلْجَارُودِ , وَابْنُ حِبَّان
َ
| |
Hadits No. 969 | ||
Dari Abdurrahman ibnu Utsman al-Taimy radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ melarang mengambil barang hilang milik orang haji. Riwayat Muslim. |
َوَعَنْ
عَبْدِ اَلرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ التَّيْمِيِّ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ
صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ لُقَطَةِ اَلْحَاجِّ ) رَوَاهُ مُسْلِم
ٌ
| |
Hadits No. 970 | ||
Dari a-Miqdam ibnu Ma'di Karib radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Ingatlah, tidak halal binatang buas bertaring, keledai negeri, dan mengambil barang temuan milik orang kafir mu'ahad (orang kafir yang mengadakan perjanjian dengan kaum muslimin) kecuali ia tidak memerlukannya lagi." Riwayat Abu Dawud. |
َوَعَنْ
اَلْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم ( أَلَا لَا يَحِلُّ ذُو نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ , وَلَا
اَلْحِمَارُ اَلْأَهْلِيُّ , وَلَا اَللُّقَطَةُ مِنْ مَالِ مُعَاهَدٍ , إِلَّا
أَنْ يَسْتَغْنِيَ عَنْهَا ) رَوَاهُ أَبُو
دَاوُدَ
| |
Ke halaman utama >> |