Diceritakan ada seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid dengan seekor unta besar bersamanya, dan ketika ia terbangun, ia sudah tidak menemukan untanya , kemudian ia melihat Ja'far ash-Shaddiq sedang shalat, seketika itu ia langsung menariknya, lantas Ja'far ash-Shiddiq bertanya: "Apa yang kamu lakukan?"
Maka laki-laki itu menjawab: "Untaku telah dicuri orang, dan di sini tidak ada orang lain selain dirimu?"
Maka Ja'far ash-Shaddiq bertanya: "Berapa harga untamu?"
Laki-laki itu menjawab: "Seribu dinar."
Maka Ja'far ash-Shaddiq pulang menuju rumahnya, ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu kepada laki-laki tersebut.
Kemudian orang laki-laki tadi pergi ke tempat teman-temannya, maka mereka berkata : "Hai, unta-untamu ada pada kami, kami memang sengaja mengerjaimu "
Laki-laki tersebut masih membawa beberapa dinar di tangannya, dan ia bertanya kepada teman-temannya: "Siapakah orang yang memberiku dinar tadi?"
Maka teman-temannya menjawab: "Itu adalah anak laki-laki dari paman Rasulullah ﷺ."
Maka ia pergi dan mendatangi Ja'far ash-Shaddiq dengan membawa uang dinar tersebut , akan tetapi Beliau enggan menerimanya.
Kemudian Sayyid Ja'far ash-Shaddiq berkata: "Jika aku telah memberikan apa-apa yang aku miliki maka aku tidak akan memintanya kembali."
Semoga Allah meridhoi mereka semua . Wallaahu a'lam
(Hikayah An-Nawadir, Hikayat Ke-07)
Maka laki-laki itu menjawab: "Untaku telah dicuri orang, dan di sini tidak ada orang lain selain dirimu?"
Maka Ja'far ash-Shaddiq bertanya: "Berapa harga untamu?"
Laki-laki itu menjawab: "Seribu dinar."
Maka Ja'far ash-Shaddiq pulang menuju rumahnya, ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu kepada laki-laki tersebut.
Kemudian orang laki-laki tadi pergi ke tempat teman-temannya, maka mereka berkata : "Hai, unta-untamu ada pada kami, kami memang sengaja mengerjaimu "
Laki-laki tersebut masih membawa beberapa dinar di tangannya, dan ia bertanya kepada teman-temannya: "Siapakah orang yang memberiku dinar tadi?"
Maka teman-temannya menjawab: "Itu adalah anak laki-laki dari paman Rasulullah ﷺ."
Maka ia pergi dan mendatangi Ja'far ash-Shaddiq dengan membawa uang dinar tersebut , akan tetapi Beliau enggan menerimanya.
Kemudian Sayyid Ja'far ash-Shaddiq berkata: "Jika aku telah memberikan apa-apa yang aku miliki maka aku tidak akan memintanya kembali."
Semoga Allah meridhoi mereka semua . Wallaahu a'lam