Manusia yang beruntung adalah manusia yang senantiasa memperbaiki diri dan selalu mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang kekal abadi kelak di akhirat, hakikat keberuntungan dan kesuksesan ialah manusia yang selamat kelak di Yaumul Akhir.
Dengan senantiasa melaksanakan muhasabah, di setiap waktu setiap detik seorang hamba tidak akan menyia-nyiakan waktu yang telah Allah berikan dalam kehidupannya, di sisa umurnya seorang hamba akan dengan sebaik-baiknya memanfaatkan waktunya untuk berbuat baik demi meraih keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dengan senantiasa melaksanakan muhasabah, di setiap waktu setiap detik seorang hamba tidak akan menyia-nyiakan waktu yang telah Allah berikan dalam kehidupannya, di sisa umurnya seorang hamba akan dengan sebaik-baiknya memanfaatkan waktunya untuk berbuat baik demi meraih keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.