Seorang guru membuat garis sepanjang 10 cm di bagian atas papan tulis. lalu dia berkata kepada murid-muridnya, "Anak-anak, coba perpendek garis ini!".
Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 2 cm dari garis itu, sekarang menjadi 8 cm. Pak Guru mempersilakan anak kedua. Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 6 cm. Anak ketiga dan keempat pun maju ke depan, sekarang garis itu tinggal 2 cm. Terakhir, anak yang bijak maju ke depan. Ia membuat garis yang lebih panjang, sejajar dengan garis pertama, yang tersisa 2 cm itu.
Sang Guru menepuk bahunya, "Kau memang bijak Nak. Untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis yang lebih panjang. maka garis yang pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."
Ibrah: UNTUK MEMBUAT DIRI KITA TERPANDANG TAK PERLU MENGECILKAN YANG LAIN. Tak usah menjelekkan yang lain, karena secara tak langsung, membicarakan kejelekan yang lain adalah cara tak jujur untuk memuji diri sendiri. Cukup lakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan untuk semuanya, biarkan waktu akan membuktikan kebaikan tersebut. Hentikan pembusukan, fitnah dan mengkerdilkan orang lain untuk mengangkat diri kita.
(KH. Kholilurrahman, mantan Bupati Pamekasan Madura)]
Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 2 cm dari garis itu, sekarang menjadi 8 cm. Pak Guru mempersilakan anak kedua. Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 6 cm. Anak ketiga dan keempat pun maju ke depan, sekarang garis itu tinggal 2 cm. Terakhir, anak yang bijak maju ke depan. Ia membuat garis yang lebih panjang, sejajar dengan garis pertama, yang tersisa 2 cm itu.
Sang Guru menepuk bahunya, "Kau memang bijak Nak. Untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis yang lebih panjang. maka garis yang pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."
Ibrah: UNTUK MEMBUAT DIRI KITA TERPANDANG TAK PERLU MENGECILKAN YANG LAIN. Tak usah menjelekkan yang lain, karena secara tak langsung, membicarakan kejelekan yang lain adalah cara tak jujur untuk memuji diri sendiri. Cukup lakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan untuk semuanya, biarkan waktu akan membuktikan kebaikan tersebut. Hentikan pembusukan, fitnah dan mengkerdilkan orang lain untuk mengangkat diri kita.
(KH. Kholilurrahman, mantan Bupati Pamekasan Madura)]