Seorang shaleh pernah ditanya :
“Wahai Syaikh… Aku banyak berdo’a kepada Allah.. namun Allah belum mengabulkan do’aku, akupun belum melihat tanda bahwa do’aku akan terkabul, dan saat ini aku merasa kecewa dan frustasi, padahal aku telah bersungguh-sungguh dalam berdo’a, maka apa nasehat anda untukku?”
Syaikh menjawab :
“Akhi fillah….
Selama engkau berdo'a kepada-Nya, maka engkau takkan merugi, teruslah berdo’a. Adapun apa yang engkau sebut dengan frustasi, itu tidak lain adalah tipu daya syaithan (untuk memalingkanmu dari-Nya).
Tidaklah engkau berdo’a kepada Allah melainkan Dia pasti mengabulkan pintamu, atau menghindarkanmu dari bahaya yang nilainya seperti apa yang engkau pinta, atau memberimu derajad di surga yang nilainya sama dengan yang dulu engkau pinta di dunia. Maka (pada hakikatnya) setiap saat engkau terjaga dan tetap bisa meraih karunia Allah kapan saja dan dalam kondisi bagaimanapun.
Adapun anggapan bahwa Allah tidak mengabulkan do’amu, maka ini merupakan bentuk su’udzon kepada Allah. Sementara rasa frustasi dan kecewa semua itu berasal dari syaithan, tidak usah engkau pedulikan.
“Akhi fillah….
Boleh jadi engkau memohon pada Allah sesuatu, padahal sesuatu itu nantinya malah membuat dirimu sengsara di dunia dan akhirat. Kemudian Allah menghindarkanmu dari hal tersebut sebagai bentuk kasih sayang-Nya terhadapmu.
Berapa banyak orang yang memohon kepada Allah dengan sebuah permohonan, namun Allah tahu bila permohonan itu dikabulkan kelak hanya akan merusak agamanya, kemudian Allah menjauhkan hal itu dari hamba-Nya karena rahmat dan kasih sayang-Nya.
Berbaik sangkalah pada Allah. .
Yakinilah bahwa do’a merupakan tali penghubung antara engkau dan Allah..
Dengan do’a engkau dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat..
Berbaik sangkalah pada Allah, yakinkan dirimu bahwa Dia tidak akan membuatmu kecewa, yakinkan juga bahwa ketika Dia menunda pengabulan atas do’amu itu karena ada hikmah (yang tidak engkau ketahui).
Kadang seseorang berdo’a, “Ya Allah.. Aku ingin mobil, istri, harta, atau ingin ini, ingin itu, padahal Allah tahu bila semua itu terkumpul pada diri seorang hamba, apalagi di zaman ini maka akan merusak agamanya. Allah pun menunda pemberian itu hingga waktu yang tepat agar semuanya menjadi penyebab hamba-Nya tersebut meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah berfirman,
“Dan Allah Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui”
Maka berbaik-sangkalah kepada Allah dan lapangkan dadamu, karena engkau sedang memohon pada Allah, Dzat yang perbendaharaan-Nya tidak akan habis, pintamu takkan membuat kerajaan-Nya berkurang.
Allah berfirman dalam hadits qudsi:
“Wahai hambaku…
Sungguh seandainya orang yang terdahulu di antara kalian dan yang terakhir, baik manusia maupun jin, berdiri di atas bumi yang satu, lalu mereka memohon kepadaku, maka akan Aku penuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali seperti sebatang jarum yang dicelupkan ke dalam samudra.”
Tidak sulit bagi Allah memberi apa yang engkau pinta.. tapi Allah menginginkan kebaikan untukmu. Dia ingin menjauhkanmu dari segala macam keburukan.
Semoga Allah senantiasa melindungi Iman dan Islam kita.
Agar tetap istiqomah dalam kebaikan... آمين
[Al Madad Ya Rasulallah]
“Wahai Syaikh… Aku banyak berdo’a kepada Allah.. namun Allah belum mengabulkan do’aku, akupun belum melihat tanda bahwa do’aku akan terkabul, dan saat ini aku merasa kecewa dan frustasi, padahal aku telah bersungguh-sungguh dalam berdo’a, maka apa nasehat anda untukku?”
Syaikh menjawab :
“Akhi fillah….
Selama engkau berdo'a kepada-Nya, maka engkau takkan merugi, teruslah berdo’a. Adapun apa yang engkau sebut dengan frustasi, itu tidak lain adalah tipu daya syaithan (untuk memalingkanmu dari-Nya).
Tidaklah engkau berdo’a kepada Allah melainkan Dia pasti mengabulkan pintamu, atau menghindarkanmu dari bahaya yang nilainya seperti apa yang engkau pinta, atau memberimu derajad di surga yang nilainya sama dengan yang dulu engkau pinta di dunia. Maka (pada hakikatnya) setiap saat engkau terjaga dan tetap bisa meraih karunia Allah kapan saja dan dalam kondisi bagaimanapun.
Adapun anggapan bahwa Allah tidak mengabulkan do’amu, maka ini merupakan bentuk su’udzon kepada Allah. Sementara rasa frustasi dan kecewa semua itu berasal dari syaithan, tidak usah engkau pedulikan.
“Akhi fillah….
Boleh jadi engkau memohon pada Allah sesuatu, padahal sesuatu itu nantinya malah membuat dirimu sengsara di dunia dan akhirat. Kemudian Allah menghindarkanmu dari hal tersebut sebagai bentuk kasih sayang-Nya terhadapmu.
Berapa banyak orang yang memohon kepada Allah dengan sebuah permohonan, namun Allah tahu bila permohonan itu dikabulkan kelak hanya akan merusak agamanya, kemudian Allah menjauhkan hal itu dari hamba-Nya karena rahmat dan kasih sayang-Nya.
Berbaik sangkalah pada Allah. .
Yakinilah bahwa do’a merupakan tali penghubung antara engkau dan Allah..
Dengan do’a engkau dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat..
Berbaik sangkalah pada Allah, yakinkan dirimu bahwa Dia tidak akan membuatmu kecewa, yakinkan juga bahwa ketika Dia menunda pengabulan atas do’amu itu karena ada hikmah (yang tidak engkau ketahui).
Kadang seseorang berdo’a, “Ya Allah.. Aku ingin mobil, istri, harta, atau ingin ini, ingin itu, padahal Allah tahu bila semua itu terkumpul pada diri seorang hamba, apalagi di zaman ini maka akan merusak agamanya. Allah pun menunda pemberian itu hingga waktu yang tepat agar semuanya menjadi penyebab hamba-Nya tersebut meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah berfirman,
والله يعلم وأنتم لا تعلمون
“Dan Allah Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui”
Maka berbaik-sangkalah kepada Allah dan lapangkan dadamu, karena engkau sedang memohon pada Allah, Dzat yang perbendaharaan-Nya tidak akan habis, pintamu takkan membuat kerajaan-Nya berkurang.
Allah berfirman dalam hadits qudsi:
يا عبادي لو أن أولكم و آخركم وإنسكم وجنكم قاموا على صعيد واحد فسألوني فأعطيت كل واحد فسألوني فأعطيت كل واحد مسألته ما نقص ذلك مما عندي إلا كما ينقص المخيط إذا أدخل البحر
“Wahai hambaku…
Sungguh seandainya orang yang terdahulu di antara kalian dan yang terakhir, baik manusia maupun jin, berdiri di atas bumi yang satu, lalu mereka memohon kepadaku, maka akan Aku penuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali seperti sebatang jarum yang dicelupkan ke dalam samudra.”
Tidak sulit bagi Allah memberi apa yang engkau pinta.. tapi Allah menginginkan kebaikan untukmu. Dia ingin menjauhkanmu dari segala macam keburukan.
Semoga Allah senantiasa melindungi Iman dan Islam kita.
Agar tetap istiqomah dalam kebaikan... آمين
[Al Madad Ya Rasulallah]