Hikmatul Islam | Nurul Hikmah

  • Adab dan Akhlak
  • Mutiara Hikmah
  • Kisah Hikmah
    • Kisah Hikmah
    • Hikmah Sufi
    • Biografi Ulama
    • Sirah Nabawi
  • Kalam Hikmah
    • Untaian Kalam Hikmah
    • Muhasabah
    • Mahfudzot
    • Tadzkirah
  • Qur'an dan Hadits
    • Nurul Qur'an
    • Mutiara Hadits
  • Do'a dan Shalawat
    • Do'a Harian
    • Shalawat Nabi
    • Lainnya
Home » Uncategories » Kegembiraan Orang Mati Sebab Amal Baik Keluarga Mereka Yang Hidup Dan Sebaliknya Sebab Amal Buruk

Kegembiraan Orang Mati Sebab Amal Baik Keluarga Mereka Yang Hidup Dan Sebaliknya Sebab Amal Buruk

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

ان أعمال الأحياء تعرض على عشائرهم وعلى آبائهم من الأموات، فإن كان خيرا حمدوا الله تعالى واستبشروا، وان يروا غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم هداية 

Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya amal seseorang yang masih hidup disodorkan kepada keluarga dan orang tua mereka yang sudah meninggal dunia, jika amal itu baik maka mereka memuji kepada Allah dan bergembira, dan jika tidak baik maka mereka berkata, Ya Allah, janganlah Engkau mematikan (mencabut nyawa) mereka sebelum Engkau memberi mereka petunjuk."

Hikayat

Diceritakan bahwa Tsabit al-Bannaniy rahimahullah selalu berziarah ke makam pada setiap malam jum'at, dia selalu bermunajat kepada Allah sampai datang waktu subuh. Pada saat sedang bermunajat, dia tertidur dan bermimpi melihat semua ahli kubur keluar dari kubur mereka dengan mengenakan pakaian yang bagus dan mereka terlihat berwajah putih bersih. Kemudian mereka diberi hidangan dengan berbagai macam makanan.

Diantara mereka ada seorang pemuda berwajah muram, berambut kusut,menampakkan hati yang sedih, mengenakan pakaian yang lusuh, pemuda itu menundukkan kepala, air matanya mengalir, dan tidak mendapatkan hidangan. Ahli kubur yang lain kembali ke kubur mereka dengan senang dan gembira, sedangkan pemuda itu kembali dengan kesedihan.

Tsabit bertanya, "Wahai pemuda, siapa kamu? Mereka mendapatkan hidangan dan kembali dengan gembira, sedangkan engkau tidak mendapatkan hidangan, dan engkau terlihat bingung dan sedih". Pemuda itu menjawab, "Wahai pemimpin kaum muslimin, aku terasing dari mereka, aku tidak memiliki orang yang mengingatku dengan kebaikan dan do'a. Mereka mempunyai anak, kerabat dan keluarga yang mengingat mereka dengan do'a, kebaikan dan sedekah setiap malam jum'at, kebaikan dan pahala sedekah itu sampai kepada mereka. Aku mempunyai seorang ibu, kami berdua berencana melaksanakan ibadah haji, ketika sampai di kota ini, ajal pun datang menghampiri, dan ibu menguburku di tempat ini. Lalu ibuku menikah dengan seseorang, dia melupakanku dan tidak mengingatku dengan do'a dan sedekah, setiap waktu dan setiap saat aku sungguh berada dalam kebingungan".

Tsabit berkata, "Wahai pemuda, beritahu aku di mana tempat tinggal ibumu! Aku akan memberinya kabar tantang keadaanmu". Pemuda itu menjawab, "Wahai pemimpin kaum muslimin, dia tinggal di suatu tempat (pemuda itu menyebutkan alamat ibunya), beritahu dia, jika ia tidak percaya kepadamu, katakanlah bahwa di sakunya terdapat seratus mitsqol perak warisan dari ayahnya, niscaya ia akan percaya kepadamu".

Ketika Tsabit mencari dan kemudian bertemu dengan ibu pemuda tadi, ia pun menceritakan perihal anaknya yang sudah meninggal dan uang perak yang ada di sakunya. Si ibu pun pingsan mendengar cerita itu. Setelah sadar si ibu menyerahkan seratus mitsqol perak kepada Tsabit dan berkata, "Aku mewakilkan kepadamu untuk mensedekahkan dirham ini untuk anakku yang sudah meninggal", kemudian Tsabit mengambil dan mensedekahkan dirham itu.

Pada malam Jum'at berikutnya, Tsabit berangkat untuk berziarah ke makam saudara-saudaranya. Kemudian ia tertidur dan bermimpi seperti mimpinya yang lalu. Pemuda itu terlihat mengenakan pakaian yang bagus, wajahnya ceria dan hatinya bahagia. Si pemuda berkata, "Wahai pemimpin kaum muslimin, semoga Allah menyayangimu sebagaimana engkau menyayangiku".

Wallahu a'lam bish-shawab

(Al-Mawa’izh al-‘Ushfuriyyah, Hadits Kelimabelas)

Newer Post Older Post

Adnow Ads

loading...

Post Terbaru

Translate

SAYANGI YANG ADA DI BUMI, ENGKAU DISAYANGI PENDUDUK LANGIT

قال رسول الله  ﷺ : مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ –الطبراني Rasulullah ﷺ telah bersabda, ”Ba...


Daftar Pondok Pesantren
se-Indonesia


Subscribe To

Posts
Atom
Posts
Comments
Atom
Comments

Sparkline


guest counter
Flag Counter

Adnow1

loading...

Jadwal Waktu Shalat dan Imsyakiyah



Silahkan Pilih Kota untuk melihat Jadwal Waktu Shalat
di Kota Anda.


Post Populer

  • SHALAWAT TIBBIL QULUB
    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَ...
  • Risalah Awwal - Pon Pes Attauhidiyyah
    FAS-ALUU AHLADZ- DZIKRI INKUNTUM LAA TA'LAMUUN Bismillaahirrohmaanirrohiim.... Alhamdulillaahilladzii ja'ala lanaal iimaana wal is...
  • Terjemah Al-Akhlaq lil Banin Juz 1
    ★ ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟ ★  ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ: ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴ...
  • JADILAH ORANG 'ALIM
    قَالَ النَّبِيُّ  ﷺ  كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ . رواه بيهقى Nabi...
  • Nadham Aqidatul Awam
    Aqidatul Awam adalah salah satu kitab yang membahas tentang tauhid karya ulama besar dan waliyullah Syeikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi al-Mali...

Post Lainnya




Cari Post Lainnya

Kategori

Adab dan Akhlak Aqidah Aswaja Bicara Hidayah Biografi Ulama Bulughul Maram Cahaya Raudhah Do'a Harian Do'a Para Nabi Dalam Al-Qur'an Do'a dan Shalawat Fathul Qarib Fiqih HNA Habaib Habib Abubakar Assegaf Hadits Qudsi Hikmah Sufi Hujjah Aswaja Kajian Fiqih Kajian Tafsir Al-Qur'an Kisah Hikmah Kiswah TV Mahfudzot Masjid Nusantara Mutiara Hadits Mutiara Hikmah Nabi dan Rasul Nisfu Sya'ban Nurul Qur'an Pesan Sahabat Puasa Ramadhan Serba Serbi Shalat Tarawih Shalawat Nabi Sirah Nabawi Tadabbur Daily Tadzkirah Tafsir Qur'an Terjemah Ta'lim Muta'alim Terjemahan Matan kitab Safinatun Najah USWAH (Meneladani Para Pendahulu) Ulama Nusantara Ummul Mukminin Untaian Kalam Hikmah Video Wisata Religi Ziarah Wali

Blog Archive

Report Abuse