BAB MENGHIDUPKAN TANAH YANG MATI |
بَابُ إِحْيَاءِ
اَلْمَوَاتِِِِ
| |
Hadits No. 941 | ||
Dari Urwah, dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa memakmurkan tanah yang tidak dimiliki oleh siapapun maka ia lebih berhak dengan tanah tersebut." Urwah berkata, Umar memberlakukan hukum itu pada masa khilafahnya. Riwayat Bukhari. |
ََعَنْ
عُرْوَةَ, عَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا-; أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله
عليه وسلم قَالَ: ( مَنْ عَمَّرَ أَرْضاً لَيْسَتْ لِأَحَدٍ, فَهُوَ أَحَقُّ بِهَا
) قَالَ عُرْوَةُ: وَقَضَى بِهِ عُمَرُ فِي خِلَافَتِهِ. رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 942 | ||
Dari Said ibnu Zaid radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa menghidupkan tanah mati, maka tanah itu miliknya." Riwayat Imam Tiga. Hadits hasan menurut Tirmidzi dan ia berkata: hadits itu diriwayatkan dengan mursal dan ada perselisihan tentang shahabatnya. Ada yang mengatakan (shahabatnya ialah) Jabir, ada yang mengatakan 'Aisyah, dan ada yang mengatakan Umar. Yang paling kuat ialah yang pertama. |
َوَعَنْ
سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ رضي الله عنه عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (
مَنْ أَحْيَا أَرْضاً مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ ) رَوَاهُ اَلثَّلَاثَةُ, وَحَسَّنَهُ
اَلتِّرْمِذِيُّ. وَقَالَ: رُوِيَ مُرْسَلاً. وَهُوَ كَمَا قَالَ, وَاخْتُلِفَ فِي
صَحَابِيِّهِ, فَقِيلَ: جَابِرٌ, وَقِيلَ: عَائِشَةُ, وَقِيلَ: عَبْدُ اَللَّهِ
بْنُ عَمْرٍو, وَالرَّاجِحُ اَلْأَوَّلُ
| |
Hadits No. 943 | ||
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Ash-Sho'b ibnu Jatsamah al-Laitsy memberitahukan kepadanya bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tidak ada pembatasan tanah kecuali milik Allah dan Rasul-Nya." Riwayat Bukhari. |
َوَعَنِ
اِبْنِ عَبَّاسٍ; أَنَّ اَلصَّعْبَ بْنَ جَثَّامَةَ رضي الله عنه أَخْبَرَهُ أَنَّ
اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَا حِمَى إِلَّا لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ
) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 944 | ||
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Jangan membuat kesusahan dan jangan membalasnya." Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah. |
َوَعَنْ
اِبْنِ عَبَّاسٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى
الله عليه وسلم ( لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَابْنُ
مَاجَهْ
| |
Hadits No. 945 | ||
Dalam riwayatnya yang lain ada hadits serupa dari Abu Said, dalam kitab Al-Muwattha' hadits itu mursal. |
َوَلَهُ
مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ مِثْلُهُ, وَهُوَ فِي اَلْمُوَطَّإِ
مُرْسَلٌ
| |
Hadits No. 946 | ||
Dari Samurah ibnu Jundab radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa membatasi suatu tanah, maka ia menjadi miliknya." Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Ibnu Jarud. |
َوَعَنْ
سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ( مَنْ أَحَاطَ حَائِطًا عَلَى أَرْضٍ فَهِيَ لَهُ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ,
وَصَحَّحَهُ اِبْنُ اَلْجَارُودٌِ
| |
Hadits No. 947 | ||
Dari Abdullah ibnu Mughaffal radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa mengali sebuah sumur, maka baginya empat puluh hasta untuk minuman ternaknya." Riwayat Ibnu Majah dengan sanad lemah. |
َوَعَنْ
عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
قَالَ: ( مَنْ حَفَرَ بِئْرًا فَلَهُ أَرْبَعُونَ ذِرَاعًا عَطَنًا لِمَاشِيَتِهِ
) رَوَاهُ اِبْنُ مَاجَهْ بِإِسْنَادٍ ضَعِيفٍ
| |
Hadits No. 948 | ||
Dari Alqomah ibnu Wail, dari ayahnya, bahwa Nabi ﷺ memberikan kepadanya sepetak tanah di Hadlramaut. Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
عَلْقَمَةَ بْنِ وَائِلٍ, عَنْ أَبِيهِ; ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
أَقْطَعَهُ أَرْضًا بِحَضْرَمَوْتَ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ , وَاَلتِّرْمِذِيُّ ,
وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
| |
Hadits No. 949 | ||
Dari Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ memberi tanah kepada Zubair sejauh lari kudanya, maka ia melarikan kudanya hingga berhenti. Kemudian ia melempar cemetinya. Lalu beliau bersabda, "Berikan padanya sejauh lemparan cemetinya." Riwayat Abu Dawud dan didalamnya ada kelemahan. |
َوَعَنْ
اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
أَقْطَعَ اَلزُّبَيْرَ حُضْرَ فَرَسِهِ , فَأَجْرَى اَلْفَرَسَ حَتَّى قَامَ ,
ثُمَّ رَمَى سَوْطَهُ. فَقَالَ : أَعْطُوهُ حَيْثُ بَلَغَ اَلسَّوْطُ ) رَوَاهُ
أَبُو دَاوُدَ وَفِيهِ ضَعْفٌ
| |
Hadits No. 950 | ||
Salah seorang sahabat radhiyallahu 'anhu berkata, Aku berperang bersama Rasulullah ﷺ dan aku mendengar beliau bersabda, "Orang-orang bersekutu dalam tiga hal: rerumputan, air dan api." Riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Para perawinya dapat dipercaya. |
َوَعَنْ
رَجُلٍ مِنْ اَلصَّحَابَةِ رضي الله عنه قَالَ: ( غَزَوْتُ مَعَ رَسُولِ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: اَلنَّاسُ شُرَكَاءُ فِي ثَلَاثٍ : فِي
اَلْكَلَأِ ، وَالْمَاءِ ، وَالنَّارِ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ , وَأَبُو دَاوُدَ ,
وَرِجَالُهُ ثِقَاتٌ.
| |
Ke halaman utama >> |