KITAB MEMUTUSKAN PERKARA |
كِتَاب اَلْقَضَاء
| |
Hadits No. 1412 | ||
Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka." Riwayat Imam Empat. Hadits shahih menurut Hakim. |
َعَنْ
بُرَيْدَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
اَلْقُضَاةُ ثَلَاثَةٌ: اِثْنَانِ فِي اَلنَّارِ, وَوَاحِدٌ فِي اَلْجَنَّةِ.
رَجُلٌ عَرَفَ اَلْحَقَّ, فَقَضَى بِهِ, فَهُوَ فِي اَلْجَنَّةِ. وَرَجُلٌ عَرَفَ
اَلْحَقَّ, فَلَمْ يَقْضِ بِهِ, وَجَارَ فِي اَلْحُكْمِ, فَهُوَ فِي اَلنَّارِ.
وَرَجُلٌ لَمْ يَعْرِفِ اَلْحَقَّ, فَقَضَى لِلنَّاسِ عَلَى جَهْلٍ, فَهُوَ فِي
اَلنَّارِ ) رَوَاهُ اَلْأَرْبَعَةُ, وَصَحَّحَهُ
اَلْحَاكِمُ
| |
Hadits No. 1413 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa diangkat sebagai hakim, ia telah disembelih dengan pisau." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
مَنْ وَلِيَ اَلْقَضَاءَ فَقَدْ ذُبِحَ بِغَيْرِ سِكِّينٍ ) رَوَاهُ
اَلْخَمْسَةُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ, وَابْنُ
حِبَّانَ
| |
Hadits No. 1414 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya engkau sekalian akan rakus terhadap kekuasaan padahal ia akan menjadi penyesalan di hari kiamat. Maka alangkah baiknya penyusu (penguasa di dunia) dan alangkah jeleknya pemutus susu (kematian)." Riwayat Bukhari. |
َوَعَنْهُ
رضي الله عنه قَالَ:قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّكُمْ
سَتَحْرِصُونَ عَلَى اَلْإِمَارَةِ, وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ,
فَنِعْمَ اَلْمُرْضِعَةُ, وَبِئْسَتِ اَلْفَاطِمَةُ ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1415 | ||
Dari Amar ibnu al-'Ash radhiyallahu 'anhu bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seorang hakim menghukum dan dengan kesungguhannya ia memperoleh kebenaran, maka baginya dua pahala; apabila ia menghukum dan dengan kesungguhannya ia salah, maka baginya satu pahala." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ
عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رضي الله عنه أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم يَقُولُ: ( إِذَا حَكَمَ اَلْحَاكِمُ, فَاجْتَهَدَ, ثُمَّ أَصَابَ, فَلَهُ
أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ, فَاجْتَهَدَ, ثُمَّ أَخْطَأَ, فَلَهُ أَجْرٌ )
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1416 | ||
Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Janganlah seseorang menghukum antara dua orang dalam keadaan marah." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ أَبِي بَكْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( لَا يَحْكُمُ أَحَدٌ بَيْنَ اِثْنَيْنِ,
وَهُوَ غَضْبَانُ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1417 | ||
Dari 'Ali radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila ada dua orang meminta keputusan hukum kepadamu, maka janganlah engkau memutuskan untuk orang yang pertama sebelum engkau mendengar keterangan orang kedua agar engkau mengetahui bagaimana harus memutuskan hukum." 'Ali berkata, Setelah itu aku selalu menjadi hakim yang baik. Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi, dikuatkan oleh Ibnu al-Madiny, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا
تَقَاضَى إِلَيْكَ رَجُلَانِ, فَلَا تَقْضِ لِلْأَوَّلِ, حَتَّى تَسْمَعَ كَلَامَ
اَلْآخَرِ, فَسَوْفَ تَدْرِي كَيْفَ تَقْضِي. قَالَ عَلِيٌّ فَمَا زِلْتُ قَاضِيًا
بَعْدُ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ,
وَقَوَّاهُ اِبْنُ اَلْمَدِينِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ
حِبَّانَ
| |
Hadits No. 1418 | ||
Ada hadits saksi riwayat Hakim, Ibnu Abbas. |
َوَلَهُ
شَاهِدٌ عِنْدَ اَلْحَاكِمِ مِنْ حَدِيثِ اِبْنِ
عَبَّاسٍ
| |
Hadits No. 1419 | ||
Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya engkau sekalian selalu mengadukan persengketaan kepadaku. Bisa jadi sebagian darimu lebih pandai mengemukakan alasan daripada yang lainnya, lalu aku memutuskan untuknya seperti yang aku dengar darinya. Maka barangsiapa yang aku berikan kepadanya sesuatu yang menjadi hak saudaranya, sebenarnya aku telah mengambil sepotong api neraka untuknya." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم : ( إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ, وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ
يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ, فَأَقْضِيَ لَهُ عَلَى نَحْوٍ مِمَّا
أَسْمَعُ, مِنْهُ فَمَنْ قَطَعْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا, فَإِنَّمَا
أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنَ اَلنَّارِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1420 | ||
Jabir radhiyallahu 'anhu berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Bagaimana suatu umat dapat terhormat bila hak orang lemah tidak dapat dituntut dari mereka yang kuat." Riwayat Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ جَابِرٍ رضي الله
عنه قَالَ : سَمِعْتُ
اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( كَيْفَ تُقَدَّسُ أُمَّةٌ, لَا
يُؤْخَذُ مِنْ شَدِيدِهِمْ لِضَعِيفِهِمْ ؟ ) رَوَاهُ
اِبْنُ حِبَّانَ
| |
Hadits No. 1421 | ||
Ada hadits saksi dari Buraidah riwayat al-Bazzar dan dari Abu Said riwayat Ibnu Majah. |
َوَلَهُ شَاهِدٌ مِنْ حَدِيثِ بُرَيْدَةَ, عِنْدَ
اَلْبَزَّارِ وَآخَرُ مِنْ حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ عِنْدَ اِبْنِ
مَاجَه
| |
Hadits No. 1422 | ||
'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Hakim yang adil akan dipanggil pada hari kiamat, lalu ia mendapat perhitungan yang melelahkan sehingga ia berkeinginan, alangkah baiknya jika seumur hidupnya ia tidak pernah memutuskan hukum antara dua orang." Riwayat Ibnu Hibban. Baihaqi juga meriwayatkan dengan tambahan: "Dalam masalah sebiji kurma." |
َوَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( يُدْعَى بِالْقَاضِي اَلْعَادِلِ يَوْمَ
اَلْقِيَامَةِ, فَيَلْقَى مِنْ شِدَّةِ اَلْحِسَابِ مَا يَتَمَنَّى أَنَّهُ لَمْ
يَقْضِ بَيْنَ اِثْنَيْنِ فِي عُمْرِهِ ) رَوَاهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَأَخْرَجَهُ
اَلْبَيْهَقِيُّ, وَلَفْظُهُ ( فِي تَمْرَةٍ )
| |
Hadits No. 1423 | ||
Dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tidak akan bahagia suatu kaum yang menyerahkan kekuasaan mereka kepada seorang perempuan." Riwayat Bukhari. |
َوَعَنْ
أَبِي بَكْرَةَ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( لَنْ
يُفْلِحَ قَوْمٌ وَلَّوْا أَمْرَهُمْ اِمْرَأَةً ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1424 | ||
Dari Abu Maryam al-Azdy radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa diserahi kekuasaan oleh Allah untuk menangani urusan kaum muslimin, namun ia tidak memperhatikan kebutuhan mereka dan kaum fakir, maka Allah tidak akan memperhatikan kebutuhannya." Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. |
َوَعَنْ
أَبِي مَرْيَمَ اَلْأَزْدِيِّ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
أَنَّهُ ( قَالَ: مَنْ وَلَّاهُ اَللَّهُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ اَلْمُسْلِمِينَ,
فَاحْتَجَبَ عَنْ حَاجَتِهِمْ وَفَقِيرِهِم, اِحْتَجَبَ اَللَّهُ دُونَ حَاجَتِهِ
) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ,
وَاَلتِّرْمِذِيُّ
| |
Hadits No. 1425 | ||
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ melaknat penyuap dan penerima suap dalam masalah hukum. Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits hasan menurut Tirmidzi dan shahih menurut Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: ( لَعَنَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم اَلرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ فِي اَلْحُكْمِ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ,
وَحَسَّنَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ
حِبَّانَ
| |
Hadits No. 1426 | ||
Hadits tersebut mempunyai hadits saksi riwayat Imam Empat selain Nasa'i dari Abdullah ibnu Amar. |
َوَلَهُ
شَاهِدٌ: مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بنِ عَمْرٍو عِنْدَ اَلْأَرْبَعَةِ إِلَّا
النَّسَائِيَّ
| |
Hadits No. 1427 | ||
Abdullah ibnu Zubair radhiyallahu 'anhu berkata, Rasululah ﷺ memutuskan bahwa dua orang yang bersengketa harus duduk (untuk memutuskan perkara mereka) di depan hakim.
Riwayat Abu Dawud. Hadits shahih menurut Hakim. |
َوَعَنْ
عَبْدِ اَللَّهِ بنِ اَلزُّبَيْرِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ( قَضَى
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّ اَلْخَصْمَيْنِ يَقْعُدَانِ بَيْنَ
يَدَيِ اَلْحَاكِمِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ
اَلْحَاكِمُ
| |
Kembali ke halaman utama >> |