BAB SHADAQAH THATHAWWU' |
بَابُ صَدَقَةِ اَلتَّطَوُّعِِ
| |
Hadits No. 650 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tujuh macam orang yang akan dilindungi Allah pada hari yang tidak ada lindungan kecuali lindungan-Nya - kemudian ia menyebutkan hadits dan didalamnya disebutkan - orang yang bersedekah dengan sedekah yang ia tutupi sehingga tangannya yang kiri tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya." Muttafaq 'alaihi. |
َعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اَللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ.... )
فَذَكَرَ اَلْحَدِيثَ وَفِيهِ: ( وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا
حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 651 | ||
Dari Uqbah ibnu Amir radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: "Setiap orang bernaung di bawah sedekahnya sehingga ia diputuskan (amal perbuatannya) antara manusia." Riwayat Ibnu Hibban dan Hakim. |
َوَعَنْ
عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم يَقُولُ: ( كُلُّ اِمْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ
اَلنَّاسِ ) رَوَاهُ اِبْنُ حِبَّانَ
وَالْحَاكِمُ
| |
Hadits No. 652 | ||
Dari Abu Said al-Khudry radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Siapa saja orang islam yang memberi pakaian orang Islam yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga; dan siapa saja orang Islam yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga; dan siapa saja orang Islam yang memberi minum orang Islam yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman dari minuman suci yang tertutup." Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dalam sanadnya ada kelemahan. |
َوَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ
اَلْخُدْرِيِّ, عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( أَيُّمَا مُسْلِمٍ
كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا
عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اَللَّهُ مِنْ خُضْرِ اَلْجَنَّةِ, وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ
أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اَللَّهُ مِنْ ثِمَارِ اَلْجَنَّةِ,
وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اَللَّهُ مِنْ
اَلرَّحِيقِ اَلْمَخْتُومِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَفِي إِسْنَادِهِ
لِينٌ
| |
Hadits No. 653 | ||
Dari Hakim ibnu Hazm radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima); dan mulailah dari orang-orang yang banyak tanggungannya; dan sebaik-baik sedekah ialah yang diambil dari sisa kebutuhan sendiri, barangsiapa menjaga kehormatannya Allah akan menjaganya dan barangsiapa merasa cukup Allah akan mencukupkan kebutuhannya." Muttafaq 'alaihi dan lafadznya menurut riwayat Bukhari. |
َوَعَنْ حَكِيمِ بْنِ
حِزَامٍ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اَلْيَدُ
اَلْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اَلْيَدِ اَلسُّفْلَى, وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ, وَخَيْرُ
اَلصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى, وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اَللَّهُ, وَمَنْ
يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اَللَّهُ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيِّ
| |
Hadits No. 654 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ pernah ditanya, Wahai Rasulullah ﷺ, sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab, "Sedekah orang yang tak punya, dan mulailah (memberi sedekah) atas orang yang banyak tanggungannya."
Dikeluarkan oleh Ahmad dan Abu Dawud. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Hakim. |
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: ( قِيلَ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَيُّ
اَلصَّدَقَةِ أَفْضَلُ? قَالَ: "جُهْدُ اَلْمُقِلِّ, وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ" )
أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ, وَابْنُ
حِبَّانَ, وَالْحَاكِمُ
| |
Hadits No. 655 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Bersedekahlah." Lalu seorang laki-laki berkata, Wahai Rasulullah, aku mempunyai satu dinar? Beliau bersabda, "Bersedekahlah pada dirimu sendiri." Orang itu berkata, Aku mempunyai yang lain. Beliau bersabda, "Sedekahkan untuk anakmu." Orang itu berkata, Aku masih mempunyai yang lain. Beliau bersabda, "Sedekahkan untuk istrimu." Orang itu berkata, Aku masih punya yang lain. Beliau bersabda, "Sedekahkan untuk pembantumu." Orang itu berkata lagi, Aku masih mempunyai yang lain. Beliau bersabda, "Kamu lebih mengetahui penggunaannya."
Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Hakim. |
َوَعَنْهُ
قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( " تَصَدَّقُوا " فَقَالَ
رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ, عِنْدِي دِينَارٌ? قَالَ: " تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى
نَفْسِكَ " قَالَ: عِنْدِي آخَرُ, قَالَ: " تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى وَلَدِكَ " قَالَ:
عِنْدِي آخَرُ, قَالَ: " تَصَدَّقْ بِهِ عَلَى خَادِمِكَ " قَالَ: عِنْدِي آخَرُ,
قَالَ: " أَنْتَ أَبْصَرُ ". ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ,
وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
| |
Hadits No. 656 | ||
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Apabila perempuan menafkahkan sebagian makanan di rumahnya tanpa merusak (anggaran harian) maka baginya pahala atas apa yang ia nafkahkan, bagi suaminya juga pahala karena ia yang bekerja, dan begitu pula bagi yang menyimpannya. Sebagian dari mereka tidak mengurangi sedikit pun pahala atas sebagian lainnya." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم
( إِذَا أَنْفَقَتِ اَلْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا, غَيْرَ مُفْسِدَةٍ, كَانَ
لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا اِكْتَسَبَ
وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ, وَلَا يَنْقُصُ بَعْضُهُمْ أَجْرَ بَعْضٍ شَيْئًا )
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
| |
Hadits No. 657 | ||
Dari Abu Said al-Khudry radhiyallahu 'anhu bahwa Zainab, istri Abu Mas'ud, bertanya, Wahai Rasulullah, baginda telah memerintahkan untuk bersedekah hari ini, dan aku mempunyai perhiasan padaku yang hendak saya sedekahkan, namun Ibnu Mas'ud menganggap bahwa dirinya dan anaknya lebih berhak untuk aku beri sedekah. Lalu Nabi ﷺ bersabda, "Ibnu Mas'ud memang benar, suamimu dan anakmu adalah orang yang lebih berhak untuk engkau beri sedekah." Riwayat Bukhari. |
َوَعَنْ
أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: ( جَاءَتْ زَيْنَبُ اِمْرَأَةُ
اِبْنِ مَسْعُودٍ, فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ, إِنَّكَ أَمَرْتَ اَلْيَوْمَ
بِالصَّدَقَةِ, وَكَانَ عِنْدِي حُلِيٌّ لِي, فَأَرَدْتُ أَنْ أَتَصَدَّقَ بِهِ,
فَزَعَمَ اِبْنُ مَسْعُودٍ أَنَّهُ وَوَلَدُهُ أَحَقُّ مَنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ
عَلَيْهِمْ, فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم "صَدَقَ اِبْنُ مَسْعُودٍ,
زَوْجُكِ وَوَلَدُكِ أَحَقُّ مَنْ تَصَدَّقْتِ بِهِ عَلَيْهِمْ" ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 658 | ||
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Orang yang selalu meminta-minta pada orang-orang, akan datang pada hari kiamat dengan tidak ada segumpal daging pun di wajahnya." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ
اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ( مَا يَزَالُ اَلرَّجُلُ يَسْأَلُ اَلنَّاسَ
حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ )
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 659 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa meminta-minta harta orang untuk memperkaya diri, sebenarnya ia hanyalah meminta bara api. Oleh karenanya, silahkan meminta sedikit atau banyak." Riwayat Muslim. |
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
مَنْ سَأَلَ اَلنَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا, فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا,
فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ ) رَوَاهُ
مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 660 | ||
Dari Zubair ibnu al-'Awwam radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Seorang di antara kamu yang mengambil talinya, lalu datang dengan seonggok kayu di atas punggungnya, kemudian menjualnya dan dengan hasil itu ia menjaga kehormatannya adalah lebih baik daripada ia meminta-minta orang yang terkadang mereka memberinya atau menolaknya." Riwayat Bukhari. |
َوَعَنِ
اَلزُّبَيْرِ بْنِ اَلْعَوَّامِ رضي الله عنه عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
قَالَ: ( لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ, فَيَأْتِي بِحُزْمَةِ اَلْحَطَبِ
عَلَى ظَهْرِهِ, فَيَبِيعَهَا, فَيَكُفَّ اَللَّهُ بِهَا وَجْهَهُ, خَيْرٌ لَهُ
مِنْ أَنْ يَسْأَلَ اَلنَّاسَ أَعْطَوهُ أَوْ مَنَعُوهُ ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 661 | ||
Dari Samurah ibnu Jundab radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Meminta-minta adalah cakaran seseorang terhadap mukanya sendiri, kecuali meminta kepada penguasa atau karena suatu hal yang amat perlu." Hadits shahih riwayat Tirmidzi. |
َوَعَنْ
سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ( اَلْمَسْأَلَةُ كَدٌّ يَكُدُّ بِهَا اَلرَّجُلُ وَجْهَهُ, إِلَّا أَنْ
يَسْأَلَ اَلرَّجُلُ سُلْطَانًا, أَوْ فِي أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ ) رَوَاهُ
اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ
| |
Ke halaman utama >> |