BAB MANDI DAN HUKUM JUNUB |
بَابُ اَلْغُسْلِ وَحُكْمِ
اَلْجُنُبِِ
| |
Hadits No. 115 | ||
Dari Abu Said al-Khudry radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Air itu dari air." Riwayat Muslim yang berasal dari Bukhari. |
َعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي
الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلْمَاءُ مِنْ اَلْمَاءِ ) رَوَاهُ مُسْلِم وَأَصْلُهُ فِي
اَلْبُخَارِيّ
| |
Hadits No. 116 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seorang laki-laki duduk di antara empat bagian (tubuh) wanita lalu mencampurinya maka ia telah wajib mandi." Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه
قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا اَلْأَرْبَعِ ثُمَّ
جَهَدَهَا فَقَدْ وَجَبَ اَلْغُسْلُ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْه
| |
Hadits No. 117 | ||
Riwayat Muslim menambahkan: "Meskipun ia belum mengeluarkan (air mani)." |
َزَادَ
مُسْلِمٌ: وَإِنْ لَمْ يُنْزِلْ
| |
Hadits No. 118 | ||
Anas radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulallah ﷺ bersabda tentang perempuan yang bermimpi sebagaimana yang dimimpikan oleh laki-laki, maka sabdanya, "Ia wajib mandi." Hadits riwayat Muttafaqun 'alaih |
َوَعَنْ
أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الْمَرْأَةِ تَرَى فِى مَنَامِهَا
مَايَرَى الرَّجُلُ - قَالَ : ( تَغْتَسِلُ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 119 | ||
Imam Muslim menambahkan: Ummu Salamah bertanya: Adakah hal ini terjadi؟ Nabi menjawab, "Ya lalu darimana datangnya persamaan?" |
َزَادَ مُسْلِمٌ: فَقَالَتْ أُمُّ سُلَيْم
ٍ ( وَهَلْ يَكُونُ هَذَا قَالَ: نَعَمْ فَمِنْ أَيْنَ يَكُونُ
اَلشَّبَهُ
)
| |
Hadits No. 120 | ||
'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, Rasulullah ﷺ biasanya mandi karena empat hal: jinabat, hari Jum'at, berbekam dan memandikan mayit. Riwayat Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah. |
َوَعَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه
وسلم يَغْتَسِلُ مِنْ أَرْبَعٍ: مِنْ اَلْجَنَابَةِ وَيَوْمَ اَلْجُمُعَةِ وَمِنْ
اَلْحِجَامَةِ وَمِنْ غُسْلِ اَلْمَيِّتِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَصَحَّحَهُ
اِبْنُ خُزَيْمَة
| |
Hadits No. 121 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu tentang kisah Tsamamah ibnu Utsal ketika masuk Islam Nabi ﷺ menyuruhnya mandi. Riwayat Abdur Rozaq dan asalnya Muttafaq 'alaihi. |
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ( -فِي قِصَّةِ ثُمَامَةَ بْنِ أُثَالٍ عِنْدَمَا
أَسْلَم- وَأَمَرَهُ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَغْتَسِلَ ) رَوَاهُ
عَبْدُ اَلرَّزَّاق ِ وَأَصْلُهُ مُتَّفَقٌ عَلَيْه
| |
Hadits No. 122 | ||
Dari Abu Said al-Khudry radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Mandi hari Jum'at itu wajib bagi setiap orang yang telah bermimpi (baligh)."
Riwayat Imam Tujuh. |
َوَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ رضي الله عنه أَنَّ
رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( غُسْلُ
اَلْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ ) أَخْرَجَهُ اَلسَّبْعَة
ُ
| |
Hadits No. 123 | ||
Dari Samurah Ibnu Jundab radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berwudhu pada hari Jum'at berarti telah menjalankan sunnah dan sudah baik dan barangsiapa yang mandi maka itu lebih utama." Riwayat Imam Tujuh dan dinilai hasan oleh Tirmidzi. |
َوَعَنْ سَمُرَةَ رضي الله عنه قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ اَلْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ
وَمَنْ اِغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ وَحَسَّنَهُ
اَلتِّرْمِذِيّ
| |
Hadits No. 124 | ||
Ali radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ selalu membaca Al-Qur'an pada kami selama beliau tidak junub. Riwayat Imam Tujuh dan lafadznya dari Tirmidzi. Hadits ini shahih menurut Tirmidzi dan hasan menurut Ibnu Hibban. |
َوَعَنْ
عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
يُقْرِئُنَا اَلْقُرْآنَ مَا لَمْ يَكُنْ جُنُبًا ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ وَهَذَا
لَفْظُ اَلتِّرْمِذِيِّ وَحَسَّنَةُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّان
| |
Hadits No. 125 | ||
Abu Said al-Khudry radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila seseorang di antara kamu mendatangi istrinya (bersetubuh) kemudian ingin mengulanginya lagi maka hendaklah ia berwudhu antara keduanya." Hadits riwayat Muslim. |
َوَعَنْ أَبِي
سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ( إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ
أَهْلَهُ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يَعُودَ فَلْيَتَوَضَّأْ بَيْنَهُمَا وُضُوءًا ) رَوَاهُ مُسْلِم
| |
Hadits No. 126 | ||
Hakim menambahkan: "Karena wudhu itu memberikan semangat untuk mengulanginya lagi." |
َزَادَ
اَلْحَاكِمُ: ( فَإِنَّهُ أَنْشَطُ لِلْعَوْدِ )
| |
Hadits No. 127 | ||
Menurut Imam Empat dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha dia berkata, Rasulullah ﷺ pernah tidur dalam keadaan junub tanpa menyentuh air. Hadits ini ma'lul. |
َوَلِلْأَرْبَعَةِ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى
الله عليه وسلم يَنَامُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَمَسَّ مَاءً ) وَهُوَ
مَعْلُول
| |
Hadits No. 128 | ||
'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, Biasanya Rasulullah ﷺ jika mandi karena jinabat akan mulai dengan membersihkan kedua tangannya kemudian menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri lalu mencuci kemaluannya kemudian berwudhu lalu mengambil air kemudian memasukkan jari-jarinya ke pangkal-pangkal rambut lalu menyiram kepalanya tiga genggam air kemudian mengguyur seluruh tubuhnya dan mencuci kedua kakinya. Muttafaq 'alaihi dan lafadznya dari Muslim. |
َوَعَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم إِذَا اِغْتَسَلَ مِنْ اَلْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ
يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ ثُمَّ
يَأْخُذُ اَلْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ اَلشَّعْرِ ثُمَّ حَفَنَ
عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ
غَسَلَ رِجْلَيْهِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِمُسْلِم
| |
Hadits No. 129 | ||
Menurut riwayat Bukhari-Muslim dari hadits Maimunah: Kemudian beliau menyiram kemaluannya dan membasuhnya dengan tangan kiri lalu menggosok tangannya pada tanah. |
َوَلَهُمَا فِي حَدِيثِ مَيْمُونَةَ: ( ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى فَرْجِهِ
فَغَسَلَهُ بِشِمَالِهِ ثُمَّ ضَرَبَ بِهَا اَلْأَرْضَ ) وَفِي رِوَايَةٍ: ( فَمَسَحَهَا بِالتُّرَابِ )
| |
Hadits No. 130 | ||
Dalam suatu riwayat: Lalu beliau menggosok tangannya dengan debu tanah. Di akhir riwayat itu disebutkan: Kemudian aku memberikannya saputangan namun beliau menolaknya. Dalam hadits itu disebutkan: Beliau mengeringkan air dengan tangannya. |
َوَفِي
آخِرِهِ: ( ثُمَّ أَتَيْتُهُ بِالْمِنْدِيلِ ) فَرَدَّهُ وَفِيهِ: ( وَجَعَلَ
يَنْفُضُ الْمَاءَ بِيَدِهِ )
| |
Hadits No. 131 | ||
Ummu Salamah radhiyallahu 'anha berkata, Aku bertanya wahai Rasulullah sungguh aku ini wanita yang mengikat rambut kepalaku. Apakah aku harus membukanya untuk mandi jinabat؟ Dalam riwayat lain disebutkan: Dan mandi dari haid؟ Nabi menjawab, "Tidak tapi kamu cukup mengguyur air di atas kepalamu tiga kali." Riwayat Muslim. |
َوَعَنْ
أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( قُلْتُ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ
إِنِّي اِمْرَأَةٌ أَشُدُّ شَعْرَ رَأْسِي أَفَأَنْقُضُهُ لِغُسْلِ اَلْجَنَابَةِ؟
وَفِي رِوَايَةٍ: وَالْحَيْضَةِ؟ فَقَالَ: لَا
إِنَّمَا يَكْفِيكِ أَنْ تَحْثِي عَلَى رَأْسِكِ ثَلَاثَ حَثَيَاتٍ ) رَوَاهُ مُسْلِم
| |
Hadits No. 132 | ||
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid bagi orang yang sedang haid dan junub." Riwayat Abu Dawud dan hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah. |
َوَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا
قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنِّي لَا أُحِلُّ اَلْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلَا
جُنُبٌ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ
خُزَيْمَة
| |
Hadits No. 133 | ||
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha pula dia berkata, Aku pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah ﷺ dengan satu tempat air tangan kami selalu bergantian mengambil air. Muttafaq 'alaihi. Ibnu Hibban menambahkan: Dan tangan kami bersentuhan. |
َوَعَنْهَا
قَالَتْ: ( كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ
إِنَاءٍ وَاحِدٍ تَخْتَلِفُ أَيْدِينَا فِيهِ مِنَ اَلْجَنَابَةِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْه ِزَادَ اِبْنُ حِبَّانَ:
وَتَلْتَقِي
| |
Hadits No. 134 | ||
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya di bawah setiap helai rambut terdapat jinabat. Oleh karena itu cucilah rambut dan bersihkanlah kulitnya." Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi dan keduanya menganggap hadits ini lemah. |
َوَعَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
( إِنَّ تَحْتَ كُلِّ
شَعْرَةٍ جَنَابَةً فَاغْسِلُوا اَلشَّعْرَ وَأَنْقُوا اَلْبَشَرَ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ
وَضَعَّفَاه
| |
Hadits No. 135 | ||
Menurut Ahmad dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha terdapat hadits serupa. Namun ada perawi yang tidak dikenal. |
َوَلِأَحْمَدَ
عَنْ عَائِشَةَ نَحْوُهُ وَفِيهِ رَاوٍ
مَجْهُول
| |
Ke halaman utama >> |