Hikmatul Islam | Nurul Hikmah

  • Adab dan Akhlak
  • Mutiara Hikmah
  • Kisah Hikmah
    • Kisah Hikmah
    • Hikmah Sufi
    • Biografi Ulama
    • Sirah Nabawi
  • Kalam Hikmah
    • Untaian Kalam Hikmah
    • Muhasabah
    • Mahfudzot
    • Tadzkirah
  • Qur'an dan Hadits
    • Nurul Qur'an
    • Mutiara Hadits
  • Do'a dan Shalawat
    • Do'a Harian
    • Shalawat Nabi
    • Lainnya
Home » Masjid Nusantara » Wisata Religi » Masjid Jami Kesultanan Sambas


Masjid Jami Kesultanan Sambas

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

Gambar Wikipedia

Masjid ini dahulu pernah direnovasi oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Lokasi masjid sebelumnya merupakan kediaman Sultan Umar Akamuddin I (1708-1732 M) yang kemudian berubah fungsi menjadi sebuah mushola. Inilah Masjid Jami Kesultanan Sambas yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Barat.

Pemberian nama masjid ini dilakukan oleh Sultan Muhammad Sjafiuddin II. Masjid ini diresmikan pada 10 Oktober 1885 Masehi atau tepatnya pada tanggal 1 Muharram 1303 penanggalan Islam. Arsitektur masjid ini bergaya khas melayu, dengan mayoritas bahan bangunan menggunakan kayu ulin atau kayu besi. Masjid ini memiliki 2 menara yang berada disamping kiri dan kanan mimbar masjid. Dari luar masjid, warna kuning terlihat begitu mendominasi bangunan ini. Warna kuning seperti menjadi identitas dari warna kesultanan. Struktur kokoh bangunan masjid ini terletak di samping Muara Ulakkan, muara yang mempertemukan Sungai Sambas Besar, Sungai Sambas Kecil dan Sungai Teberau. Hal ini menjadi bukti transportasi utama ketika itu masih menggunakan kapal.

Dari sisi interior, Masjid Jami Sambas menghadirkan desain yang elegan. Semua ornamen di dalamnya menggunakan kayu besi, dan diberi warna pernis, sehingga memunculkan kesan bangunan sedikit kuno. Ada 16 tiang utama yang menyokong masjid ini. Masjid ini sendiri memiliki bangunan bertingkat. Meski berwarna pernis yang gelap, masjid ini mempunyai tata pencahayaan yang bagus, dengan dibantu 8 jendela di sisi mimbar dan memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan masjid. Selain jendela, untuk pencahayaan masjid digunakan lampu gantung yang memberikan kesan sedikit unik. Rasa nyaman, indah, dan sakral begitu tertanam dalam nuansa masjid ini.

Baca juga : Masjid-Masjid Bersejarah Di Indonesia 

Untuk menuju ke bagian atas masjid, ada 2 buah tangga yang menghubungkannya. Struktur tangga yang disusun pun terlihat kuno. Selain tangga biasa, ada satu tangga yang terlihat unik yakni bentuknya berupa beberapa kayu balok yang dipasang untuk membantu mengaitkan telapak kaki menuju ke atas, setingkat demi setingkat. Pada bagian tingkat 2, masjid ini memiliki bagian ruang untuk mengaji dan mengajarkan ajaran-ajaran agama Islam. Di bagian belakang masjid terdapat sebuah bejana kuno yang dahulu dijadikan tempat sultan mandi atau bersuci.

Setiap pengunjung yang telah berkunjung ke Kesultanan Sambas, biasanya menyempatkan shalat di masjid ini. Tidak hanya itu, warga sekitar juga banyak yang menjalankan shalat wajib maupun sunah di masjid ini. Kesan keakraban dan kedekatan begitu terlihat dari kehidupan sekitar Kesultanan Sambas di mana keluarga kesultanan dengan masyarakat begitu akrab tanpa adanya sekat-sekat hierarki. Konon dari masjid Kesultanan Sambas inilah ajaran agama Islam menyebar luas hingga ke seluruh wilayah Sambas.

Sumber :indonesiakaya.com



Newer Post Older Post

Adnow Ads

loading...

Post Terbaru

Translate

SAYANGI YANG ADA DI BUMI, ENGKAU DISAYANGI PENDUDUK LANGIT

قال رسول الله  ﷺ : مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ –الطبراني Rasulullah ﷺ telah bersabda, ”Ba...


Daftar Pondok Pesantren
se-Indonesia


Subscribe To

Posts
Atom
Posts
Comments
Atom
Comments

Sparkline


guest counter
Flag Counter

Adnow1

loading...

Jadwal Waktu Shalat dan Imsyakiyah



Silahkan Pilih Kota untuk melihat Jadwal Waktu Shalat
di Kota Anda.


Post Populer

  • SHALAWAT TIBBIL QULUB
    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَ...
  • Risalah Awwal - Pon Pes Attauhidiyyah
    FAS-ALUU AHLADZ- DZIKRI INKUNTUM LAA TA'LAMUUN Bismillaahirrohmaanirrohiim.... Alhamdulillaahilladzii ja'ala lanaal iimaana wal is...
  • Terjemah Al-Akhlaq lil Banin Juz 1
    ★ ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟ ★  ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ: ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴ...
  • JADILAH ORANG 'ALIM
    قَالَ النَّبِيُّ  ﷺ  كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ . رواه بيهقى Nabi...
  • Nadham Aqidatul Awam
    Aqidatul Awam adalah salah satu kitab yang membahas tentang tauhid karya ulama besar dan waliyullah Syeikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi al-Mali...

Post Lainnya




Cari Post Lainnya

Kategori

Adab dan Akhlak Aqidah Aswaja Bicara Hidayah Biografi Ulama Bulughul Maram Cahaya Raudhah Do'a Harian Do'a Para Nabi Dalam Al-Qur'an Do'a dan Shalawat Fathul Qarib Fiqih HNA Habaib Habib Abubakar Assegaf Hadits Qudsi Hikmah Sufi Hujjah Aswaja Kajian Fiqih Kajian Tafsir Al-Qur'an Kisah Hikmah Kiswah TV Mahfudzot Masjid Nusantara Mutiara Hadits Mutiara Hikmah Nabi dan Rasul Nisfu Sya'ban Nurul Qur'an Pesan Sahabat Puasa Ramadhan Serba Serbi Shalat Tarawih Shalawat Nabi Sirah Nabawi Tadabbur Daily Tadzkirah Tafsir Qur'an Terjemah Ta'lim Muta'alim Terjemahan Matan kitab Safinatun Najah USWAH (Meneladani Para Pendahulu) Ulama Nusantara Ummul Mukminin Untaian Kalam Hikmah Video Wisata Religi Ziarah Wali

Blog Archive

Report Abuse